Saturday, November 22, 2008

november rain

Tiba-tiba saya rindu menulis blog. Sekarang di jam 12.45 tengah malam,setelah menidurkan aliff yang demam dan selalu ingin saya peluk, saya buka laptop sambil nonton Penelope Cruz di Sahara. Sekedar ingin berbagi kabar. Bulan ini bulan sakit sekeluarga. Biasa, karena cuaca yang tidak menentu. Hujan dan panas silih berganti. November rain kata Axl Rose hehehe...

Mula-mula aliff terserang pilek dan demam tinggi. Dua hari kemudian saya bawa ke dokter. Panasnya mencapai 40 C. Diagnosanya menakutkan saya. Kemungkinan kena campak katanya. Wadooohhh..panik... Aliff baru menginjak 10 bulan dan belum mendapat imunisasi campak. tapi kemudian saya tenangkan diri. Ini hanya sakit biasa, demam karena pilek hidung tersumbat. Dokter memberi obat penurun demam, obat batuk dan anti biotik.

Yang saya kasih ke Aliff cuma obat turun demam saja. Anti biotik? Oh noo...saya tak pernah membiarkan anak saya mengkonsumsi AB kalo hanya demam biasa. AB untuk penyakit yang disebabkan bakteri, sedangkan pilek dan batuk disebabkan virus. Obat batuk juga tidak perlu. Karena batuk itu akibat dari pilek dan merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan kotoran. Walaupun obat itu dari dokter, saya tetap berhati-hati untuk tidak memberikan anak obat-obatan yang tidak perlu.

Akhirnya memang demamnya turun sendiri. Hanya tinggal pilek yang cairannya sudah mengental dan sedikit batuk. Saya baca kemungkinan akan hilang dalam 1-3 minggu. Kemudian giliran najwa, kena batuk pilek juga. Yang paling parah batuknya, terus menerus batuk sampai muntah. Saya kasih obat batuk untuk melegakannya. Juga menggosok punggung dan telapak kakinya dengan vicks pavorub. Lumayan sekarang sudah membaik. Next, giliran suami saya. Tapi tidak terlalu parah, cuma sedikit demam dan batuk-batuk.

Pertahanan saya pun akhirnya bobol juga. Menjaga dua anak yang sakit perlu stamina tinggi. Demam mulai menyerang dan tenggorokan sakit. Alhamdulillah tidak begitu lama sudah sembuh kembali. Terakhir Aliff demam lagi. Adawww...kasian melihatnya merengek dan selalu ingin digendong. Saya cek ada 2 gigi bawah tumbuh, melengkapi 6 biji gigi yang sudah ada. Tapi sepertinya kena pilek lagi, hidungnya tersumbat. Maaakkkkkk....energi saya sudah habis rasanya. Tau sendiri kan kalau anak demam, kita tidak bisa mengerjakan hal-hal lain. Tidurpun ingin dipeluk.

Alhamdulillah, suami saya banyak menolong. Urusan cuci baju, cuci piring ada ditangannya. Masak untuk makan malam pun suami saya buat. He is a family man. heeee... Thanks honey...

Thursday, October 30, 2008

pembantu

Siang itu ketika sedang asyik bekerja, seorang kurir datang membawa surat. Saya keluar. Dia menanyakan nama yang tertera diamlop, nama adik ipar saya. Kemudian menanyakan nama saya dan nomor IC. Saya sebutkan nomor passport saya. Dia tanya saya asal dari mana? Indonesia, saya jawab.

"Amani ini siapa? Tuan awak?"tanyanya dengan pandangan menyelidik. Saya tahu surat yang akan diserahkan itu berisi cek. Sebenarnya cek untuk suami saya tapi memakai nama adiknya. Kurir itu mungkin tidak percaya untuk menyerahkan pada saya, seorang asing yang dianggapnya pembantu. Fuuhhhh!!!!

"Adik ipar saya,"jawab saya.
"oh..."katanya. "Nama bapak?"tanyanya. Duuhh..apa kepentingannya bawa-bawa nama bapak saya.

Kemudian dia berlalu pergi. "terima kasih,"kata saya.

Beginilah kalau berasal dari negeri pengeksport pembantu. Tuan rumah pun disangka pembantu.

Wednesday, October 8, 2008

tangis anak-anakku

Ini pertamakalinya saya tinggalkan aliff dan najwa dibawah jagaan orang lain. Berat rasanya hati, apalagi waktu saya tinggalkan mereka menangis meraung-raung. Apalagi najwa, naik ke pintu grill memanggil-manggil dalam tangisnya. Bunda..bunda..bunda.. Tapi saya kuatkan hati. Bismillah...ini permulaan saja. Nanti lama-lama mereka akan biasa.

Sebenarna najwa saya masukkkan TADIKA, taman didikan kanak-kanak, TK kalau di Indonesia. Tapi karena dia menangis, jadi saya masukkan nursery dulu bersama Aliff. Mungkin akan baik2 saja kalau dengan adiknya.

Keputusan ini saya ambil setelah berpikir lama. Najwa karena sudah besar, saya ingin dia sekolah biar bisa berteman. Dilingkungan rumah kami tidak ada teman untuk dia. Semua main didalam rumah. Sementara Aliff, atas pertimbangan kerja saya yang semakin menumpuk kebelakangan ini. Saya tidak bisa lagi fokus bekerja sambil menjaga anak. Berkali-kali boss saya telepon dan aliff menangis. Saya merasa tidak enak, pembicaraan jadi terganggu.

Saya pun merasa tidak bisa mengerjakan semua sendiri dalam waktu yang bersamaan. Saya harus bekerja, menjaga anak, membersihkan rumah, memasak, dan lain-lain pekerjaan. Suami saya pulang jam 6 sore. Malam saya sudah capek, kadang tidak sempat memperhatikan diri sendiri. Setiap hari begitu, bahkan sabtu minggu saya masih dituntut bekerja beberapa jam. Semua ini menjadi beban buat saya, kadang merasa sedikit tertekan. Dan akhirnya keputusan mengantar aliff dan najwa ke nursery diambil. Tidak lama, jam 1 saya ambil kembali. Karena setelah jam makan siang kerja saya sudah berkurang.

Saya sendiri dirumah sekarang. Masih terngiang tangis aliff dan najwa. Saya ingin memulakan hidup yang baru, yang lebih teratur. Saya pikir ini juga baik untuk diri saya, untuk keluarga saya. Setelah mereka pulang, saya punya lebih banyak waktu yang berkualitas untuk mereka. Karena biasanya walaupun mereka 24 jam bersama saya, saya tidak bisa benar2 menjaga mereka. Perhatian saya terbelah. Pada kerja, pada rumah, pada anak. Ah, tidak semuanya bisa saya rengkuh semua dalam waktu bersamaan.

Monday, October 6, 2008

Kembali bekerja

Pekerjaan ini memang terlalu menuntut. Baru saja saya menjejakkan kaki dirumah setelah menempuh 13 jam perjalanan dari Kelantan ke Johor, telepon berdering. Boss telepon, minta saya membantu kerja yang dia handle selama kami berlibur. Hoaaahhhh...kepala saya masih pusing, kaki belum lagi lurus, barang2 belum diangkat dari mobil, anak-anak menangis kelelahan, suami tewas tertidur setelah menyetir dari jam 9.30 malam sampai 11 pagi. Terpaksa saya hidupkan komputer, terkoneksi ke alam maya setelah lebih seminggu saya tidak melayari internet.

Libur lebaran satu minggu kemarin memang saya tidak dibebani pekerjaan. Alhamdulillah. Tentram juga tidak ada gangguan. Biasanya, saya tidak bisa benar2 bebas dari kerja walaupun liburan. Sekarang, setelah libur habis, kembali semuanya menantang saya untuk dibereskan. Lihat rumah saya, berantakan dari depan ke belakang, menunggu dibereskan. Baju-baju kotor dalam tas belum dikeluarkan. Saya sakit kepala. Pekerjaan seperti biasa menanti. Anak-anak minta perhatian. Kepala saya berdenyut.

Selamat bekerja kembali untuk semua yang baru kembali dari berlibur. Tak lupa, SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MAAF LAHIR BATIN.

Ayo gembira!!!! I LIKE MONDAY....

Tuesday, September 16, 2008

16 September

Kita tunggu apa yang akan berlaku hari ini. Malaysia menuggu. Dunia menunggu. Perubahan apa yang akan terjadi?

diambil dari blog A Kadir Jasin
Bernama melaporkan – “PETALING JAYA, 16 Sept. (Bernama)-- Penasihat Parti Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim mendakwa mempunyai cukup majoriti untuk menubuhkan kerajaan baru.

"Beliau mendakwa pihaknya telah menghantar surat kepada Perdana Menteri Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi pada Isnin tengah hari untuk memaklumkan berhubung senarai jumlah Anggota Parlimen yang akan menyertai Pakatan Rakyat.”

Anwar dilaporkan membuat dakwaan itu di hadapan kira-kira 12,000 penyokong di majlis sambutan Hari Malaysia ke-45 di Stadium Majlis Bandaraya Petaling Jaya, di Kelana Jaya di sini Isnin malam. (Malaysiakini menganggarkan bilangan yang hadir 20,000).

Malaysiakini memetik Anwar sebagai berkata bahawa 16 Sept. Adalah hari penentu -- D-day – dan beliau sudah bersedia untuk menubuhkan kerajaan.

The Star Online memetik Anwar sebagai berkata bahawa PR sudah bersedia menubuhkan kerajaan dan akan mengumumkannya siang nanti.

Bernama memetik Abdullah sebagai menyangkal dakwaan Anwar itu dan menyifatkannya sebagai mengacau dan tidak masuk akal.

Wednesday, September 3, 2008

bukan milik kita

Hari kedua Ramadhan saya dan suami dikejutkan oleh berita dari sms yang diantar teman suami. Teman sekantor suami saya, seorang ibu dengan 4 anak, mengalami kecelakaan di Muadzam Shah, dalam perjalanan pulang dari Kuantan ke Johor pada jam 2 pagi. Tiga anaknya meninggal!!! Innalillahi wainnailaihi roojiuun.

Dalam sekejap mata, anak yang ditimang disayang diambil oleh Pemiliknya. Tiga sekaligus. Saya berdoa semoga Allah menguatkan hati suami istri itu. Dalam Islam, anak-anak adalah suci, tidak ada dosa pada mereka. Semoga Allah menjadikan mereka bidadari surga. Dan semoga Allah meninggikan derajat kedua orangtua mereka dengan cobaan maha berat ini. Amin. Sungguh saya ikut bersedih. Tidak dapat saya bayangkan seandainya saya ada dalam posisi mereka. Anak, bagi saya dan juga bagi orang tua lain, adalah harta yang paling berharga. Kehilangan mereka sama seperti kehilangan sebagian dari diri kita.

Kabar kematian selalu saja mengguncangkan. Terutama menyangkut orang yang kita kenal. Kematian kadang datang tanpa diduga. Mungkin setelah sebelumnya kita bersuka ria, tertawa bahagia bersama keluarga, disaat itulah maut telah mengintai. Kabar kematian juga menginsafkan kita bahwa hidup tidak akan kemana pada akhirnya. Segala sesuatu yang berada didunia ini bukan milik kita. Anak sekalipun. Mereka milik Allah yang dititipkan pada kita. Jiwa mereka dan juga jiwa kita ada dalam genggaman-Nya. Kalau Dia sudah berkehendak, maka Dia akan mengambilnya dari kita. Perlahan-lahan ataupun tiba-tiba.

Begitu juga suami. Atas sebab2 tertentu, dia yang kita sayangi dan seolah-olah hanya kita yang dia sayang, lambat laun akan pergi meninggalkan kita. Entah karena perceraian atau kematian. Allah yang mengenggam hati dan jiwa kita. Allah juga yang membolak-balikkan hati kita. Sehingga suami yang pada hari ini sangat menyayangi kita, mungkin pada suatu hari nanti berbalik mengabaikan kita. Tidak ada yang kekal didunia ini.

Sebagai seorang Islam, semua peristiwa dalam hidup kita kembalikan pada qadha dan qadar. Semuanya adalah ketentuan Allah dan kita sebagai orang beriman harus ikhlas dalam menerima apapun cobaan dari Allah. Dalam setiap peristiwa pasti ada pelajaran yang bisa dipetik bagi orang2 yang berpikir.

Sunday, August 31, 2008

Marhaban Ya Ramadhan

Kepada semua sahabat, teman dan pengunjung blog ini, saya ucapkan "Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga amal ibadah kita dibulan suci ini diterima oleh Allah. Amin"

p.s : yang punya blog banyak kerjaan. hehe. so kegiatan blogging-nya istirahat dulu.

Friday, August 1, 2008

najwa bertanya

Ketika sedang menonton berita TV yang menayangkan korban taufan nargis di Myanmar, tiba2 najwa bertanya :

:bunda, orang-orang itu kenapa?
:oh, mereka kena badai, nak..
:kenapa mereka kena badai?
:Allah turunkan badai pada mereka
:kenapa Allah turunkan badai?

uhukss..saya diam...

:bunda, mereka itu tak menyembah Allah ya?
aduuhh..semakin gerah. pasti najwa teringat bukunya, cerita Nabi Nuh dengan kapalnya.

:tak..sebagian mereka menyembah Allah juga. tapi Allah beri mereka ujian.
saya tidak tau apakah tepat jawaban saya untuk anak sekecil itu.

:ujian itu apa?
saya diam. lama.

:bunda, jawablah. wawa tanya nih..

aduuuhh...saya melirik pada suami.
:wawa tanya ayah ya...
Heee...saya lari kebelakang.


Begitulah najwa. Pertanyaannya semakin hari semakin banyak.
Saya suka membawa dia memasak didapur. Nanti dia tolong membubuhkan garam atau gula. Pun begitu dia merasa bangga. Wawa pandai masak, katanya. Nanti kalau wawa sudah besar, bunda buat kerja aja. Ade aliff main, wawa masak. nanti kalau sudah selesai wawa panggil bunda..bunda jom kita makan.. Hehe...itulah cita-citanya..

Sambil masak, tak henti-henti dia bertanya.
:bunda,semut suka beras tak?
:tak, semut tak makan beras
:kenapa tak makan beras
:beras tak manis, nak, semut tak suka
:kenapa beras tak manis?
:beras itu kan masih berupa biji. biar ada rasa beras harus dimasak dulu dengan air, baru ada rasa manis sedikit.

:bunda, minyak goreng asal dari mana?
:farmer tanam kelapa sawit diladang. kemudian kalau sudah masak farmer jual kelapa sawit ke kilang. nanti kilang proses kelapa sawit tu. setelah itu dipack, terus kilang akan bawa ke kedai. kedai jual ke kita.
uaahhh..panjangnya

Saya bersihkan kangkung pada wadah yang berlubang dibagian bawah.
:kenapa lubangnya kecil-kecil bunda?
:kalau besar nanti kangkungnya jatuh
:kalau kecil?
:kalau kecil, airnya saja yang jatuh
:kenapa bunda buang kangkung itu? tanyanya ketika melihat saya membuang daun2 kangkung yang sudah menguning
:ini sudah layu nak
:kenapa layu?
:sudah lama. tak boleh makan lagi
:kenapa tak boleh makan?
:vitamin sudah habis. lagi nanti ada ulat.
:kenapa ada ulat?
Aduhh emakkk..semakin dijawab semakin ditanya

saya keluarkan ikan dari dalam kulkas. di Malaysia disebut peti ais.
:kenapa bunda letak ikan dalam peti ais?
:supaya ikan tak rusak
:kenapa tak rusak?
:sebab peti ais sejuk. kalau sejuk boleh menghambat bacteria
:kalau letak diluar?
:nanti ikan rusak, jadi busuk
:kenapa busuk?
:udara diluar lembab. banyak bacteria pembusuk. understood?
:understood tu kan bahasa inggris ya. bahasa melayu apa?
:faham tak?
:bahasa indonesia?
:ngerti ngga?

Untung tak tanya bahasa Tamil apa. Hehe..
and so on and so on.
Akhirnya..
:wawa...rasanya HI 5 tengah main tu... cepat-cepat..

Waaaa..dia jerit-jerit. Lari kearah TV. 1 2 3 4 HI 5...

Aih leganya terlepas dari rentetan pertanyaan :D
Rambut Najwa panjang lhoo..:P

Wednesday, July 30, 2008

sariawan ini mengganggu

sampai sekarang penyebab sariawan (ulser) masih jadi misteri bagi saya. orang bilang karena kekurangan vitamin C. kurang minum air, kurang makan buah, jarang gosok gigi. tapi betul.. saya adalah orang yang paling banyak minum. karena saya menyusui, setidaknya 8 gelas sehari saya minum. buah juga makanan saya sehari-hari. saya paling suka pepaya yang kandungan vitamin C nya tinggi. gosok gigi? aduh..yang ini jadi aib kalau tidak dilakukan 2x sehari. hehe...

tapi masih juga si sariawan datang mengganggu. sekedar informasi tanpa meminta belas kasihan, sekarang ini ada 3 biji sariawan dalam mulut saya. pertama muncul dibibir bawah. besar dan selama beberapa hari bibir dower sedikit. bengkak. saya kira penderitaan saya akan segera berakhir. tapi tidak ibu-ibu bapak-bapak. begitu yang dibibir bawah membesar (itu tanda mau sembuh), muncul lagi yang kedua dibibir atas. haduhhh.. yang ini sekarang lagi sakit-sakitnya. kemudian saya merasa geraham saya linu sedikit. ternyata.. aduuhhh..ada lagi satu didekat gigi geraham, gusi bagian bawah.

tiga!!! mudah-mudahan tidak akan muncul lagi yang ke-4. setidaknya tidak dalam waktu yang bersamaan. ini sudah cukup menyiksa saya setiap bulan. ya, hampir setiap bulan sariawan berkunjung.

Obatnya? saya tidak percaya pada obat sariawan apapun jenisnya. kecuali albhotyl. tapi sayangnya ternyata, katanya, albhotyl mengandung air raksa. dulu waktu masih di Jakarta, saya sering pakai obat ini. sebetulnya bukan obat sariawan. obat luka. entah kenapa jadi obat sariawan. tapi memang manjur mujarab. letakkan sedikit dikapas kemudian tekan pada sariawan. sakitnya bukan main. tapi percayalah, setelah itu sembuh. obat lain yang pernah saya coba tak semanjur itu. sakitnya sama, tapi tunggu beberapa hari baru sembuh. akhirnya saya percaya, obatnya adalah waktu saja. tunggu tanpa perlu diobati, lama-lama sariawan akan pergi juga. setelah itu beberapa minggu kemudian datang lagi. huaahhhh...

kalau sudah kena, saya jadi malas ngomong. malas makan. kebetulan. tanpa perlu diet. untuk makan sakitnya kalau tergigit atau terkena makanan yang pedas. yang paling nikmat setelah bangun tidur. mau buka mulutpun susah. sakitnya bukan kepalang.

najwa pernah kena sekali. dan setiap kali terkena sariawan, saya berdoa mudah2an anak saya tidak ikutan kena. bukan main rewelnya kalau kena. saya pun tak tahu apakah sariawan menular?

Thursday, July 24, 2008

berita anjing

maaf, kalau judulnya kasar. tapi betul ini berita anjing. nama sebuah majalah. khusus anjing tentunya. tetangga depan rumah saya, seorang china, yang punya anjing german sepherd sebanyak 6 ekor (dia beternak anjing), menunjukkan majalah (mungkin lebih tepat disebut buletin) berita anjing itu. judulnya bahasa melayu tapi isinya berbahasa inggris.

yang jadi perhatian saya sampai saya tulis diblog ini adalah sampul depan majalah itu. seorang melayu bergambar bersama 2 ekor anjing Rottweiler. menariknya, orang melayu itu sampai harus pakai baju melayu, lengkap dengan songkok (peci), dengan memegang tali anjing ganas itu. saya ketawa. kenapa dia harus menunjukkan identiti kemelayuan dia? seolah-olah ingin menunjukan..ini lho..melayu Islam juga piara anjing. aneh saja melihat orang dengan pakaian tradisional melayu bergambar bersama anjing untuk sampul majalah.

memang tidak ada larangan dalam Islam untuk memelihara anjing. cuma harus rajin-rajin ber-seretu saja kalau terjilat atau kena jilat. tapi masyarakat melayu (baca Islam), kebanyakannya menganggap haram memelihara anjing. kalaupun tidak haram tapi tabu. mungkin sebab itulah dia merasa harus memakai baju melayu sebagai upaya memecah ketabuan dikalangan orang melayu sekaligus menunjukkan kepada kaum lain (yang tentu saja merupakan sebagian besar pelanggan buletin gratis ini) bahwa orang melayu Islam pun ada yang memelihara anjing.

Tuesday, July 15, 2008

bila berkata ia berdusta

Hampir semua orang pernah berbohong. Saya juga. Teman saya juga. Yang membedakannya hanya seberapa sering kebohongan itu berlaku. Saya kapok berbohong. Berbohong membuat saya terpenjara. Berbohong juga mengajarkan saya beberapa hikmah.

Pernah saya membeli sebuah barang. Seorang teman bertanya dimana beli barang tersebut. Saya bilang dikedai A. Berapa harganya?. Cash atau kredit tanyanya. FYI, saya sebetulnya kurang suka ditanya berapa harga barang yang saya beli. Bagi saya itu adalah bagian dari pribadi saya yang tidak semua orang harus tahu. Kecuali harga ikan dan sayur mayur heeeee. Jadi dengan malas saya jawab saya beli dikedai A. Harganya sekian. Cash.

Saya berbohong. Sebetulnya tidak berniat. Tapi terucapkan begitu saja. Karena saya tidak mau teman saya tahu saya punya utang. Haha. Tapi sedetik kemudian saya menyesal dengan ketelanjuran saya. Kenapa saya harus berbohong? Akankah saya dipandang rendah karena membeli barang dengan mencicil? Sejak saat itu saya merasa was-was. Takut teman saya tahu kalau saya berbohong. Pelajaran pertama, berbohong membuat hati tidak tentram.

Pelajaran kedua. Dengan caranya yang unik dan tak terduga, Allah pada akhirnya menunjukan kebohongan saya didepan teman saya itu beberapa minggu kemudian. Saya malu. Benar-benar malu sampai saya tak berani memandang muka teman saya. Dari situ saya kapok. Walau sebagus apapun kita membungkus kebohongan, suatu saat ia akan terbuka juga.

Seorang teman bercerita kalau dia naik pesawat ketika pulang kampung. Tapi ternyata dia naik bus, bukan pesawat. Lagi-lagi dengan caranya yang unik dan tak terduga Allah menunjukkan kebohongannya. Karena sudah terlalu sering dibohongi kepercayaan saya hilang padanya. Pelajaran ketiga.

Seorang yang sudah biasa berbohong juga pandai mereka-reka alasan untuk menutupi kebohongannya. Akhirnya daftar kebohongannya menjadi panjang, meluas tanpa bisa dicegah. Daripada ketauan bohong mending bohong lagi deh. Pelajaran keempat dipetik. Satu kebohongan akan menciptakan kebohongan yang lain.

Saya kira hanya kleptomania saja yang penyakit. Ternyata suka bohong pun penyakit juga. Penyakit bohong itu namanya Mythomania. Berbohong untuk membuat orang lain terkesan.

Ada sebuah hadist Nabi Muhammad SAW tentang ciri-ciri orang munafik : ”Jika berbicara selalu berdusta, jika berjanji selalu ingkar, dan jika dipercaya selalu berkhianat.” (HR Bukhori).

Pelajaran penting dari berbohong. Sadar kalau BOHONG ITU DOSA.

Sunday, July 6, 2008

Harga..harga...

Kemarin saya isi bensin (di Malaysia disebut minyak), sebanyak RM 50. Dapat 18.5 liter. Fiuhhh.. Bandingkan dengan sebelumnya. RM50 dapat isi 26 liter. Selisih 8 liter. Lumayan.

Beras naik juga. Bulan lalu beli beras kualiti biasa seharga Rm25.90, sekarang sudah jadi 31.50. Besar sekali kenaikannya dalam masa sebulan. Beruntung saya hanya ada 2 orang anak yang masih kecil. Bayangkan seperti tetangga saya. Lima orang anak dengan gaji bulanan kurang dari RM2000. Beras 10 kg bisa saya habiskan sebulan lebih. Kalau 5 orang anak? Seminggu barangkali.

Minyak goreng sama juga. setiap kali beli selalu berubah harganya. Naik puluhan sen, sehingga sekarang mencapai RM 14.70 untuk 5kg.

Baru tahu saya kalau harga susu pun begitu mahal. Saya memang tidak pernah beli susu formula untuk bayi dibawah setahun. Saya lihat harganya RM45 untuk 650gram merek tertentu. Rata-rata pun harganya RM30. Tak jadi beli. Lebih baik saya perbanyak produksi ASI. Lebih bermanfaat lebih sehat dan sangat hemat. Saya cuma perlu beli kacang soya (kedelai) untuk dibuat susu, kacang hijau untuk dibuat bubur, sayur bayam, sayur daun katuk, bermacam sayur untuk dibuat sayur manis. Air susu jadi bertambah banyak.

Harga memang naik gila-gilaan. Jauh sebelum harga minyak naik semua barang kebutuhan pokok sudah naik. Setelah minyak naik harga semakin melambung. Oh Tuhanku... Sehingga harga sebungkus nasi lemak bungkus daun pisang dengan sambal ikan bilis yang tak lebih dari 5 ekor, beberapa butir kacang tanah dan sepotong ikan selar kuning yang kecil, harganya RM1.6.

Tadi malam saya menonton berita. Pekerja sebuah kilang diberhentikan ramai-ramai. Ibu tunggal yang harus menghidupi beberapa anak kehilangan pendapatan. Mereka menangis. Entah bagaimana meneruskan hidup. Lagi, saya harus bersyukur dengan apa yang ada.

Sementara diatas sana. Wahai kalangan elite politik. Mereka bergaduh sesama sendiri. Tentang sesuatu yang memualkan. Sodomi. Oh my... Rakyat menjerit... Bingung dan marah pada keadaan.

Orang2 elite itu...walaupun katanya mereka difitnah dengan keji, mereka tak perlu pusing dengan kenaikan beras, minyak goreng bahkan harga minyak petrol. Mereka orang yang berkantong tebal. Kenaikan harga bukan masalah besar bagi mereka. Ini masalah rakyat yang semakin terjepit.

note : RM1 sekitar Rp.2850

Friday, July 4, 2008

bola dunia untuk najwa

hari ini
najwa ulang tahun
ketika kutanya ingin hadiah apa
dia menjawab...bubble...katanya setengah menjerit
sederhananya hadiahmu, kataku
bunda ingin menghadiahkan bola dunia untukmu
apa itu bunda? tanyanya
sebuah bola dimana kau bisa melihat letak tanah tempatmu berpijak
juga bisa kau tahu dimana tanah air nenekmu
keningnya berkerut

biar aku ceritakan padamu, nak..
duniamu bukan hanya apa yang engkau lihat
bumi Allah ini luas nak..
manusia berbagai-bagai
menghuni tanah-tanah yang tidak kau kenal

setelah kau paham
bercita-citalah
suatu saat akan kau pijak tanah mereka
dengan keluhuran ilmu dan kebijakan lakumu

dia tersenyum
mungkin masih belum mengerti
tak mengapa
akan kubacakan engkau buku nak..
tentang dunia disebelah sana
dan nanti kau carilah nama tempat itu dibola dunia


====================================================

selamat ulang tahun anakku
mata beningmu selalu lekat dalam hatiku

Friday, June 27, 2008

sebuah judul

Kalau melihat (bukan menonton, karena saya jarang nonton tv) drama melayu, kadang saya heran. Kebanyakan judul diambil dari nama si tokoh utama dan wanita. Saya belum menemukan drama yang diberi judul Razali atau Faisal misalnya. Ambil contoh, drama Bella, Sindarela, Natasha, Seputeh Kaseh. Yang terakhir itu saya kira bukan nama orang, tapi ternyata si tokoh utama dan juga penderita itu bernama seputeh kaseh. Harap catat, e dibaca i, jadi bacanya seputih kasih.

Mungkin apalah artinya sebuah judul. Yang penting gampang diingat dan ceritanya disukai. Disukai bukan berarti bagus. Tapi pemberian judul yang memakai nama orang merupakan suatu bentuk ketidak kreatifan. Menurut saya. Kenapa tidak berpikir sebentar mencari judul yang sesuai dengan jalan cerita?

Thursday, June 19, 2008

Buaian

Akhirnya saya menyerah...
Setelah badan didera lelah setiap hari menjelang Aliff tidur, saya putuskan untuk menidurkannya dibuaian (ayunan).


Alhamdulillah, dia boleh tidur lama dan lelap, tanpa saya susah2 menggendongnya kesana kemari sambil menyanyi keras2 mengalahkan tangisannya.

Andai dari dulu saya pakai benda ajaib ini....

Wednesday, June 11, 2008

Dalam Perjalanan Pulang

Kami pulang dari Kelantan ke Johor pada hari Jumat. Dalam perjalanan, sempat mampir ke Tasik Kenyir, Terengganu.


Juga ke Hutan Lipur Sekayu :


Juga ke Pantai Air Papan, Mersing :


Penumpang lain yang ikut, si Comel :


Hujan sepanjang Kota Tinggi-Kulai jam 2 siang:

Friday, May 30, 2008

dok Kelate

Bangun jam 4 pagi. Cepat2 kerjakan tugas kantor. Selesai jam 7.00. Terburu-buru buat sarapan, bihun goreng dan nasi goreng sekalian untuk bekal. Yup, kami ke Kelantan pagi ini. Mandikan najwa, aliff...semua serba cepat. Siapkan barang2 yang akan dibawa, packing terus masukkan ke bagasi.


Huahhh...selesai juga. Tepat jam 10 pagi kami berangkat. Bismillahitawakkaltu 'alallah. mudah2an dilancarkan perjalanan kami. Kami mengambil jalan Kulai-Kota tinggi-Mersing-Kuantan-Jerangau Jabung-Kuala Berang-Kelantan. Panjang dan melelahkan.

Aliff langsung tertidur begitu masuk dalam mobil. Bangun jam 2. Lega. Setidaknya saya cuma harus melayan najwa. Sempat juga main din din tak udin dimobil. Hehe...ini permainan tempo dulu masa kanak-kanak saya.

Suami saya memandu dengan semangat tinggi :D. Tak terasa lelah katanya. Efek dari menjadi vegetarian..hahaha... Kami cuma berhenti untuk sholat Ashar jamak dengan sholat dhuhur. Makan? Kami bawa bekal jadi tak perlu singgah kedai makan. Kami memang sudah jarang makan diluar, apalagi semenjak ada temuan dari Persatuan Pengguna Pulau Pinang dengan ditemukannya bakteri e-coli dibeberapa restoran di Penang. Masak sendiri jauh lebih sehat dan hemat. Kalaupun terpaksa makan diluar, saya akan pilih restoran yang bersih. Kalau perlu lihat dulu dapurnya, bersih atau tidak hehehe... Maaf lah, kebanyakan restoran walaupun nampak bersih diluar, tapi dapurnya kotor. Padahal disitulah proses mengolah makanan dilakukan.

Seperti lazimnya di Malaysia, perjalanan kami ditempuh dengan menyusur perkebunan kelapa sawit yang mula membentang sejak dari Kota Tinggi lagi. Masuk Jabor, lori balak (truk pengangkut kayu balak), banyak terlihat. Kayu-kayu sebesar gajah diikat dengan rantai besi. Beberapa mobil mengekor dibelakang lori. Terbayang kalau ikatan kayu putus, kayu gajah itu akan menggelinding menimpa mobil2 dibelakang. Naudzubillah. Kayu bernilai tinggi yang usianya mungkin ratusan tahun, ditebang untuk keperluan industri. Sayang rasanya..


Ah sudah sampai Kelantan jam 8.45. Tepat 12 jam. Biasanya kami perlukan waktu 14 jam untuk sampai. Abah dan Ummi sudah menunggu. Yang ditunggu tentu Aliff, karena ini pertama kali dia pulang kampung. Huaaaa..semua terkejut melihat Aliff yang montel, 8.5 kg dalam usia 4 bulan 3 minggu.

Saturday, May 24, 2008

(suami saya) vegetarian

Pulang kerja, suami saya membawa sebungkus keropok lekor mentah. Dia terus kedapur. Lapar, katanya. Niatnya mau menggoreng keropok. Saya mengekor dibelakang.
saya :keropok lekor kan terbuat dari ikan
suami : oiyaaaa... lupa..tak jadi lah. tapi tak pa, goreng untuk bunda dan wawa katanya.

Hehe saya nyengir. Suami saya seorang vegetarian. Belum lama, baru 2 bulan ini. Mula-mula dia menghindari makan daging dan ayam. Sukses. Betul-betul tak mau menjamah. Karenanya, waktu dapat kiriman daging kurban dari kampung, berminggu-minggu tak habis-habis. Akhirnya dibuat dendeng oleh ibu saya.

Kemudian, next step mulai menghindari ikan dan kawan-kawannya. Mulanya terinspirasi dari Vita, yang bulan maret datang berkunjung kerumah saya dari Jakarta. Dia memang seorang vegetarian sejati, walaupun karena terpaksa, gak doyan hewan!! Mulailah suami saya cuma makan roti ditemani sayur kubis wortel dan salad. Makan nasi cuma dengan sayur bayam yang direbus begitu saja tanpa minyak, dibubuhi sedikit garam dan gula. Atau masak singgang katanya, buah bendi (ladies fingers), direbus dengan lengkuas. Baunya? aduh makkk...saya sampai minta maaf karena tidak berani menjamah makanannya.

Sebelumnya, suami saya adalah penggemar makanan bersantan dan berkari. Masak saja gulai ikan tongkol dengan nasi dagang khas Kelantan, maka dia akan begitu berselera makan. Segala jenis gulai memang kesukaannya. Dulu saya sampai harus membatasi masak gulai cukup seminggu sekali. Khawatir kolesterol naik.

Sekarang, masakan saya tak laku. Saya harus berjuang keras menghabiskan lauk pauk supaya tak bersisa. Dulu, biasanya dia yang melicinkan makanan saya.
Efek dari menjadi vegetarian ini, suami saya jadi lebih kurus, berkurang beberapa kilogram. Emosi pun (katanya) jadi lebih terkontrol.

Tapi suami saya berhenti jadi vegetarian ketika makan mie rebus digerai haji wahid di Angsana, JB. Dia rela mengantri giliran untuk mendapatkan sepinggan mie rebus yang ingredients-nya adalah kuah dari udang kering dan ada sebutir telur sebagai pelengkap. Saya bilang tak aci nih...bukan vegetarian sejati namanya.

Ketika mendapati berat badannya naik kembali suami saya risau.
Saya bilang : tak pa lah, kan kontrak iklan dengan pil binari majakani patani tu dah habis. tak pa gemuk sikit..."

huahuahua...

Thursday, May 22, 2008

ASI Dongkrak IQ Bayi

INGIN memiliki buah hati cerdas? Berikanlah ASI sejak lahir karena bayi yang mendapat air susu ibu terbukti memiliki kecerdasan lebih tinggi ketimbang mereka yang hanya diberi susu formula.

Besarnya manfaat ASI bagi kecerdasan bayi diungkapkan para peneliti dari McGill University di Kanada. Hasil riset mereka menyimpulkan bahwa bayi peminum AS menunjukkan hasil tes IQ yang lebih baik pada usia enam tahun.

Namun begitu, para peneliti tidak dapat memastikan apakah tingginya IQ tersebut disebabkan air susu atau pengaruh dari aktivitas menyusui . Riset yang melibatkan 14 ribu anak ini adalah bukti terbaru dari sekian banyak laporan tentang pengaruh positif ASI terhadap kecerdasan.

Masalah yang kerap dihadapi penelitian sebelumnya adalah kesulitan menentukan apakah hasil temuan berkaitan dengan fakta bahwa ibu dari kalangan elit cenderung mau memberi ASI, serta beragam faktor lain yang berhubungan dengan keadaan keluarga yang mempengaruhi kecerdasan.

Namun riset terbaru yang juga dimuat Archives of General Psychiatry ini mencoba memperhitungkan masalah tersebut dengan memantau perkembangan anak sejak lahir di beberapa rumah sakit di Belarusia. Beberapa rumah sakit di negara ini merekomendasikan para ibu untuk menyusui bayi dengan ASI.

Dari riset terungkap bahwa anak yang mendapat ASI ekslusif selama 3 bulan pertama - dan kebanyakan juga berlanjut hingga setahun - mencatat rata-rata 5,9 poin lebih besar dalam tes IQ pada usia 6 tahun.
Para guru juga merata-ratakan anak penerima ASI secara signifikan memiliki kemampuan akademis lebih tinggi, baik dalam membaca dan menulis.

"Pemberian ASI ekslusif jangka panjang tampaknya memperbaiki perkembangan kognitif anak-anak," ujar pimpinan riset Profesor Michael Kramer.

Menurut analisa riset, beragam asam lemak yang terkandung dalam ASI diyakini mampu meningkatkan kecerdasan. Selain itu, aspek fisik dan emosional dalam proses menyusui dapat menciptakan perubahan permanen pada perkembangan otak anak.

Para peneliti juga mengindikasikan kegiatan pemberian ASI meningkatkan interaksi verbal antara ibu dan anak, yang pada gilirannya membantu perkembangan mereka.

AC
Sumber : BBC
www.kompas.com

Bahaya Minum Air Bagi Bayi

Para ahli kesehatan dari Johns Hopkins Children’s Center di Baltimore Amerika Serikat memperingatkan para orang tua untuk tidak memberi minum air kepada bayi di bawah usia enam bulan. Menurut hasil penelitian mereka, bayi di bawah 6 bulan akan terancam mengalami intoksikasi atau keracunan jika terlalu sering meminum air.

Sudah menjadi standar baku bahwa bayi di bawah usia 6 bulan seharusnya hanya mendapatkan makanan dari Air Susu Ibu (ASI). Selain steril, ASI adalah makanan alami yang padat nutrisi dan tidak mungkin diimbangi oleh susu formula atau makanan buatan lainnya.

Menurut para ahli di John Hopkins, memberikan air kepada bayi dikhawatiran dapat memicu refleks haus sehingga mereka akan kelebihan cairan.

“Bahkan ketika masih sangat mungil, bayi memiliki refleks akan rasa haus atau keinginan untuk minum. Ketika bayi kehausan dan ingin minum, cairan yang mereka butuhkan nantinya akan melebihi kebutuhan ASI atau susu formula ,” ungkap Dr. Jennifer Anders, salah seorang dokter anak di John Hopkins Children’s Center seperti dikutip Reuters Health.

Oleh karena organ ginjal bayi belum sempurna, lanjut Anders, memberi terlalu banyak air kepada bayi akan mengakibatkan tubuh mereka mengeluarkan sodium dan air buangan dalam jumlah banyak. Kehilangan sodium akan mempengaruhi aktivitas otak, oleh karena itu gejala awal keracunan dapat berwujud seperti irritabilitas, mengantuk dan perubahan mental lainnya.

Gejala lainnya dapat berupa rendahnya temperatur atau suhu tubuh (secara umum 97 derajat Fahrenheit), pembengkakan pada muka dan kejang-kejang. "Ini merupakan kondisi yang tidak terang-terangan," ungkap Anders.

Gejala-gejala awal keracunan ini tidaklah tampak, oleh karena itu kejang-kejang mungkin gejala pertama yang harus diwaspadai orang tua . Namun bila seorang anak mendapatkan penanganan medis sejak dini, kejang yang dialami anak kemungkinan tidak akan menimbulkan efek jangka panjang, tambahnya.

Anders dan rekannya mengatakan, air putih sebagai sebuh minuman seharusnya dihindari oleh bayi usia enam bulan atau usia di bawahnya. Para orang tua juga harus mencegah penggunaan susu formula yang terlalu encer, atau minuman bayi yang mengandung elektrolit.

Anders juga menambahkan, pada beberapa kasus tertentu pemberian air pada bayi mungkin tepat. Misalnya, bayi yang usianya lebih tua diperbolehkan mendapat sedikit air untuk membantu mengatasi kesulitan buang air besar (konstipasi) atau saat cuaca sangat panas. Tetapi para orang tua seharusnya selalu berkonsultasi dahulu dengan dokter anak sebelum melakukannya, sertaa hanya boleh memberi bayi satu atau dua ons air .

Jika orang tua mencurigai bayi mereka mengalami intoksifikasi, atau bayi mengalami kejang-kejang, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

AC
Sumber : Reuters
www.kompas.com

Friday, May 16, 2008

Kenapa?

Anak pertama saya, Najwa 2 tahun 10 bulan, mulai menunjukkan sifat ingin tahu. Ia mulai bertanya kenapa..kenapa..kenapa..??? Walaupun saya agak repot menjawab pertanyaannya, tapi saya gembira. Agaknya kecerewetan saya (akibat mulut yang susah diam) mulai menampakkan hasil. Saya memang ingin dia banyak bertanya. Karena itu disetiap kesempatan saya dan juga suami selalu bercerita tentang apa saja pada Najwa. Tentang langit, awan, hujan, matahari, bulan, pohon yang sedang berbuah, tentang kakeknya almarhum, apa saja.... Pertanyaannya masih sederhana, tidak sampai membuat saya susah mencari jawabannya.

Ketika melihat orang naik roller blade di you tube memakai baju biru, dia tanya : kenapa orang itu pakai baju biru?. Saya diam sebentar, memperhatikan orang tersebut, lalu : agaknya dia nak sesuaikan bajunya dengan stocking yang juga warna biru. lihat, roller blade-nya pun warna biru. Supaya matching.

"kenapa pasport bunda warna hijau? Kakak dengan ayah warna merah?
Karena bunda orang Indonesia. Ingat tak pasport nenek, teteh uwi, kakak vita juga warna hijau.

"kenapa bunda orang Indonesia?"
O yang itu.. sebab bunda lahir di Indonesia, kakek nenek wawa pun orang Indonesia.

kenapa bunda tak jadi orang Malaysia je?
Boleh juga bunda jadi orang Malaysia. tapi nanti mungkin 10 tahun lagi. Hehe..boleh ke tak ye...???

"kenapa adek tak boleh pakai baju wawa?
karena adek lelaki. lelaki tak pakai baju bergambar bunga, ada renda, ada ribbon. Lelaki pakai baju bergambar kereta, hewan, atau tak ada gambar.

"kalau pakai juga?"
nanti dibilang pondan.. hehehe...

"pondan tu apa?"
pondan tu..bencong heee...lelaki yang berpakaian seperti perempuan.

dan setelah itu, dia akan ketawa terkekeh kekeh bila kata pondan disebut.

banyak lagi pertanyaan2 sederhana lainnya. Tampaknya saya harus beli ensiklopedia untuk persediaan jika sewaktu-waktu dia tanya hal-hal yang susah dijelaskan dengan bahasa anak kecil. seperti : bagaimana bunda boleh mengandung?

waaaaa....apakah jawabannya?

Wednesday, May 14, 2008

Tsunami tak Bersuara

Krisis pangan, kini sedang melanda semua penjuru, kecuali negara-negara makmur di Amerika utara dan Eropa barat. Dari Haiti ke Bangladesh, dari Kamerun ke Indonesia: harga pangan semakin tak terjangkau oleh sebagian besar penduduk dunia. Di seluruh dunia, harga pangan tiga tahun ini, sudah meningkat hingga dua kali lipat. Harga bahan pangan pokok, seperti gandum, beras, jagung, dan kacang-kacangan naik hingga puluhan persen. PBB menyebut keadaan ini sebagai tsunami yang tak bersuara dan melanda dua miliar penduduk miskin yang sudah biasa menahan lapar.

Konsekuensinya, risiko kemiskinan hingga ratusan juta orang di dunia juga semakin tinggi. Begitulah laporan terbaru dari Bank Dunia yang disampaikan Presidennya, Robert Zoellick pada KTT Washington, Amerika Serikat, awal April lalu, seperti dilansir kantor berita AFP. Pertemuan itu, antara lain menghasilkan kesepakatan untuk mengalokasikan dana sebesar US$ 500 juta bagi program darurat pangan sampai bulan ini. Jumlah ini memang jauh dari memadai, namun kata Zoellick, "Kita harus meletakkan uang kita (investasi) di mulut kita sendiri agar kelak kita bisa memberi makan pada mulut-mulut yang lapar."

Awal April silam, harga beras di pasar internasional sudah mencapai US$ 800. Kenaikan itu sejalan dengan pengurangan ekspor dari negara-negara produsen beras utama dunia, seperti Cina, India, Vietnam, dan Thailand. Di Cina, harga-harga kebutuhan sudah naik 21 persen pada tahun ini dan masih akan terus seperti itu pada bulan-bulan mendatang. Hal ini, akibat persediaan global yang berkurang dan konsumen domestik yang memborong bahan pangan karena takut harga naik. Kenaikan harga-harga pangan itu, pada akhirnya telah menimbulkan kekhawatiran tentang tingginya inflasi di negara itu.

Harga pangan yang tinggi itulah, kemudian menyebabkan protes dan pemberontakan di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Seperti terjadi di Haiti, Bangladesh, Somalia, dan Filipina. Senin 5 Mei 2008, Presiden Senegal, Abdoulaye Wade, menganggap organisasi pertanian dan pangan dunia atau FAO biang keladi kenaikan harga pangan. Oleh Wade, selama ini FAO dinilai hanya memboroskan banyak uang tapi tidak efisien bekerja dan tidak menunjukkan tanggung jawabnya ketika harga-harga pangan terus mahal. Dikutip Radio Nederland, Wade karena itu menyerukan, agar FAO dibubarkan.

Sebelum muncul pernyataan Wade, Olivier de Schutter mengatakan, naiknya harga pangan dunia merupakan pelanggaran serius terhadap HAM. Schutter adalah penyusun laporan PBB masalah pangan. Dia menilai, meningkatnya permintaan terhadap bahan bakar organik, merupakan penyebab tingginya harga pangan yang kemudian berdampak pada ratusan juta orang di seluruh dunia. Karena itu, Shcutter menyerukan pentingnya membatasi pengaruh perdagangan uang, berdasarkan spekulasi harga pangan. Dia juga meminta majelis HAM PBB harus ikut menangani krisis pangan dunia.

Apa yang disebut sebagai meningkatnya permintaan bahan bakar organik oleh Schutter, adalah terus meluasnya eksplorasi lahan pertanian dan hasilnya untuk pembuatan bahan bakar alternatif organik seperti ethanol. Penny Ferguson dari Program Pangan Dunia PBB di Nairobi, Kenya mengatakan, banyak pemerintahan negara harus memutuskan berapa banyak lahan akan digunakan untuk menanam bahan pangan seperti gula dan jagung yang memproduksi bahan bakar organik. Kata Ferguson, bila lahan yang biasanya digunakan untuk produksi pangan digunakan untuk produksi bahan bakar, ini akan memengaruhi persediaan bahan pangan bagi masyarakat miskin dunia, yang secara dominan bergantung pada biji-bijian dan komoditas lain.

Di luar soal penggunaan lahan pertanian dan hasilnya untuk kepentingan eksplorasi bahan bakar organik, faktor gagal panen yang terjadi di Australia, Amerika Serikat, Cina, dan India, juga menjadi penyebab semakin berkurangnya cadangan pangan dunia. Permintaan daging dan produk olahan susu dari Cina dan India meningkat jauh lebih cepat dari yang diperkirakan orang. Permintaan makanan ternak pun meningkat, tapi pasokan berkurang.

Kondisi itu, diperparah oleh mahalnya harga minyak mentah dunia dan rendahnya nilai tukar mata dolar Amerika Serikat. Mudah ditebak, banyak orang lalu melakukan spekulasi di bidang harga pangan masa mendatang. Begitulah analisis Profesor Louise Fresco, guru besar pembangunan berkesinambungan Universiteit van Amsterdam, yang pernah menjabat wakil direktur jenderal FAO kepada Radio Nederland.

Fresco meninggalkan FAO, karena tidak puas terhadap terus berlangsungnya langkah penghematan dan lemahnya organisasi sekelas FAO. Organisasi itu, sudah tidak mampu lagi mengikuti perkembangan yang begitu cepat di dunia pertanian. Tapi, menurut Fresco, FAO tidak bertanggung jawab langsung terhadap krisis bahan pangan yang sekarang mencekam dunia.

Menurut Fresco, penyebab lain krisis pangan yang sekarang melanda dunia adalah terus diabaikannya sektor pertanian dalam 20 tahun terakhir. Banyak pemerintah dan orang biasa menganggap bahan pangan semata-mata hanya seperti barang murah, dan tidak memberi perhatian khusus. Tidak ada orang yang sudi menginvestasikan modalnya dalam sektor pangan. Fresco karena itu, mendesakkan perlunya investasi besar-besaran di sektor pertanian dunia, termasuk peningkatan perhatian terhadap sektor itu.

Jika tidak ada penanganan serius dari seluruh negara di dunia untuk menangani krisis pangan ini - misalnya sektor pertanian terus ditelantarkan - Fresco percaya, pada tahun-tahun mendatang kerusuhan akibat mahalnya bahan pangan diperkirakan masih akan terus berlanjut. Selama ini menurut Fresco, pertanian adalah sektor yang sudah begitu ditelantarkan, dan selalu dianggap sektor terbelakang, tidak menarik bagi pengusaha muda dan sebagainya.

Di Indonesia, sebagian besar orang, kini sedang menunggu dan bersiap menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok dan harga-harga lainnya, menyusul rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada Juni mendatang. Sebuah kenaikan yang akan semakin menambah jumlah orang yang kelaparan di dunia, juga sebuah ironi pada saat negeri ini menyongsong 100 tahun kebangkitan nasional.

Rusdi Mathari, Wartawan dan pengelola blog, tinggal di Jakarta
www.republika.co.id

Aliff 4 bulan

Tak terasa, kini Aliff sudah berusia 4 bulan. Berat badannya sudah 8 kg. wahhhh..!!! montel kata orang Melayu. Dulu najwa 10 bulan baru 8 kg.

Perkembangannya sejauh ini Alhamdulillah bagus. Sudah bisa tengkurap, tertawa terkekeh kekeh, memegang benda sambil meremas-remasnya. Apalagi ya?

Autiskah Anak Saya?

Siapa pun pasti tidak menginginkan putra-putrinya menderita autis. Namun, jika terlanjur mengidapnya, sebagai orang tua tentu kita akan berusaha untuk melakukan berbagai pengobatan agar autis yang diderita si kecil bisa sembuh.

Dr Irawan Mangunatmadja, SpA(K), dokter spesialis anak mengungkapkan, kasus autis banyak terjadi di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, diagnosis yang ditemukan pada masing-masing kasus juga tidak seragam. Menurutnya, autisme hingga kini belum diketahui penyebabnya. Dia menjelaskan, anak yang menderita autis dapat dikenali karena perilakunya yang menunjukkan sikap berbeda dari anak kebanyakan. ‘’Penyebabnya, karena kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak,’’ ujar Irawan dalam diskusi yang diselenggarakan Sun Hope Indonesia, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Ia menyebutkan, autisme umumnya muncul pada anak sebelum usia tiga tahun. Penderita autisme biasanya mengalami gangguan interaksi sosial, gangguan dalam berkomunikasi, dan memiliki perilaku, minat, aktivitas hanya itu-itu saja dan dilakukan berulang-ulang. Misalnya, minat tidak sesuai dengan umurnya, melakukan gerakan aneh berulang-ulang, terpaku pada bagian obyek, dan sangat menyukai televisi/iklan).

Pada umumnya penderita autis mengalami gangguan dengan interaksi sosialnya seperti perilaku nonverbal, tidak bermain dengan teman sebayanya, tidak berbagi kesenangan dengan orang lain, tidak ada respons emosi timbal balik, dan tidak mau meniru. Penderita autis juga m engalami gangguan komunikasi.

Contohnya, penderita mengalami keterlambatan bicara atau tidak bicara atau gangguan kualitas bicara (bicara tidak lama). ‘’Tetapi, bisa juga si penderita melakukan pengulangan kata atau kalimat (ekolalia) dan berbicara dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti,’’ paparnya.

Pada prinsipnya, kata Irawan, bila belum terlambat, autis bisa disembuhkan. Beberapa jenis terapi yang biasa digunakan pada penderita autis adalah terapi medis, terapi biomedis, terapi alternatif, homeopati, naturopati, pijit, tusuk jarum, terapi perilaku, okupasi dan bicara. Saat ini sudah banyak pusat terapi untuk penderita autis.

Beberapa hal yang bisa dilakukan bila menjumpai anak yang berperilaku menunjukkan keanehan. Yakni, lakukan terapi perilaku-ABA yang berguna untuk menghilangkan tingkah laku anak yang tidak layak. Kedua, terapi sensori integrasi yang bertujuan agar penderita autis melakukan proses biologis di otak dengan mengolah informasi sensoris dan digunakan sesuai tujuan.

Terapi yang ketiga adalah terapi okupasi. Caranya, penderita diminta untuk menggunakan aktivitasnya untuk melakukan intervensi sehingga fungsi perkembangannya meningkat. Keempat, terapi wicara yang berguna untuk anak yang mengalami gangguan dan kesulitan berkomunikasi.

Tetapi lainnya yang bisa dilakukan atau terapi tambahan adalah dengan terapi musik, Auditory Inegration Training (AIT), dan Dolphin Assisted Therapy.

Untuk membantu menstimulasi perkembangan anak, orang tua bisa melakukan hal-hal lain dirumah seperti : (1) Memberikan stimulasi dua arah; (2) Selalu berbicara dengan anak Anda; (3) Berikan dorongan pada anak agar anak mau bertanya; (4) Dengarkan anak dan ajak bermain; (5) Bacakan cerita menjelang mau tidur; (6) Setiap mengajarkan kata tunjukkan bendanya; (7) Ajarkan lagu yang disukai; (8) Rencanakan berjalan- jalan. ‘’Diagnosis dini pada anak autis sangat menentukan masa depannya,’’ papar Irawan.

www.republika.co.id

Saturday, May 10, 2008

Vaksin cegah kanser serviks

Vaksin cegah kanser serviks

Oleh YEO LI SHIAN

Di negara-negara membangun, hanya 41 peratus daripada wanita berpeluang mendapatkan rawatan seandainya mereka ingin terus hidup.


ANDA mungkin boleh menyediakan semangkuk mi segera dalam masa empat minit. Tetapi, sedarkah anda dalam tempoh sesingkat itu juga nyawa seseorang wanita di rantau Asia Pasifik akan melayang? Semuanya gara-gara bahana kanser pangkal rahim yang meragut sejumlah 143,000 nyawa setiap tahun.

Dalam konteks dunia, sekurang-kurangnya 270,000 kematian ekoran kanser serviks dilaporkan setahun dengan sekitar 80 peratus daripadanya berlaku di negara-negara membangun. Di negara-negara membangun, hanya 41 peratus daripada wanita berpeluang mendapatkan rawatan seandainya mereka ingin terus hidup.

Malah, realiti bahawa pakar-pakar perubatan juga tidak seratus-peratusnya pasti terhadap punca sesuatu penyakit, merupakan satu kenyataan yang lebih memeritkan.

Namun begitu, realiti yang menyedihkan ini bagaimanapun tidak bermakna kita terpaksa akur kepada takdir semata-mata. Tetapi, beberapa faktor risiko yang akan meletakkan wanita kepada bahana kanser serviks sepatutnya dijadikan panduan.

Kanser serviks yang menjejaskan bahagian bawah uterus telah dikenal pasti berpunca daripada beberapa jenis virus yang dikenali sebagai virus human papilloma (HPV).

Meskipun pada awalnya penyakit ini tidak menunjukkan sebarang simptom, petanda-petanda seperti pendarahan dari faraj dan kesakitan pada bahagian pelvik yang mulai dirasai bermakna anda tidak patut mengambil ringan lagi.

Pakar Perunding Obstetrik dan Ginekologi Onkologi dari Pusat Perubatan Gleneagles Intan, Datuk Dr. Abdul Aziz berkata, simptom konsisten seperti pendarahan yang berlaku selepas hubungan seks adalah petanda perkembangan kanser.

"Pendarahan selepas hubungan intim biasanya adalah petanda sesuatu jenis kanser sedang berkembang secara perlahan-lahan. Jadi, seseorang wanita perlu peka terhadap perubahan tubuhnya dan jika sedar akan salah satu simptomnya, dapatkan diagnosis doktor secepat mungkin," katanya dalam pelancaran vaksin kanser serviks terbaru, Cervarix di ibu negara baru-baru ini.

SIMPTOM seperti pendarahan yang berlaku selepas hubungan seks adalah petanda perkembangan kanser.

Menurutnya, kawasan serviks yang dijangkiti HPV dan tidak menjalani pemeriksaan sepatutnya boleh berkembang kepada peringkat prakanser. Peringkat prakanser yang tidak dirawat dalam tempoh 10 tahun akan membuka ruang kepada kehadiran kanser dalam tubuh.

"Jika seseorang wanita mendapat jangkitan HPV dan memberitahu doktor, risiko masalah kesihatannya daripada bertambah buruk mungkin boleh dikurangkan. Satu perkara penting yang perlu ditekankan ialah ramai wanita mengabaikan kepentingan ujian pap smear," katanya.

Ujian pap smear yang diperkenalkan pada tahun 1943, boleh mengesan perubahan sel atau membantu doktor mengesan sel-sel prakanser dalam serviks yang berpunca daripada HPV. Rawatan ke atas perubahan sel yang dikesan mampu mencegah berlakunya kanser serviks.

Malangnya, pengabaian ujian pap smear di kalangan wanita-wanita dikenalpasti sebagai antara penyumbang kepada penyakit kanser serviks. Mereka yang tidak memperoleh saringan kesihatan menerusi ujian pap smear adalah lima kali ganda tingginya risiko untuk mendapat kanser pangkal rahim.

Selain itu, pertukaran pasangan seksual secara kerap turut meningkatkan risiko mendapat kanser serviks. Wanita yang telah mendapat jangkitan HPV dan pada masa yang sama merupakan seorang perokok dinasihati membuang tabiat tersebut kerana terdedah kepada risiko kanser serviks yang tinggi.

Dianggarkan kira-kira 50 hingga 80 peratus wanita akan mendapat jangkitan HPV dalam kehidupan mereka. Sesetengah jenis HPV boleh menyebabkan perubahan pada sel dalam serviks.

Perubahan ini akan menjurus kepada pelbagai masalah seperti penyakit kelamin dan juga kanser. Malah, 50 peratus daripada sejumlah jangkitan tersebut berpotensi menjadi barah. HPV boleh berjangkit menerusi aktiviti seksual biarpun tidak semestinya melibatkan penembusan zakar dalam faraj.

ABDUL AZIZ

Terdapat kira-kira 100 jenis HPV dan hanya 15 jenis daripadanya yang akan menyumbang kepada gejala kanser serviks. HPV 16 dan HPV 18 dikenalpasti sebagai dalang penyebab hampir 70 peratus daripada kesemua kanser di serata dunia.

Dr. Aziz berkata, salah faham terhadap pil pencegah kehamilan yang dikatakan menyumbang kepada gejala kanser serviks juga perlu dikikis.

"Hakikatnya, mereka yang mengambil pil pencegah kehamilan akan berasa diri dilindungi dan mungkin akan mengadakan hubungan seks dengan pelbagai pasangan sehingga meletakkan diri dalam risiko mendapat kanser," jelasnya lanjut.

Berdasarkan perangkaan daripada Pendaftaran Kanser Kebangsaan 2003, terdapat sebanyak 1,557 kes kanser serviks baru dilaporkan di Malaysia, setiap tahun. Malah, kadar kelaziman kanser serviks yang melibatkan kaum Cina di Malaysia mencatatkan peratusan tertinggi pada tahun 2002 iaitu 33.6 kes dalam setiap 100,000 populasi berbanding kaum Melayu dan India.

Tambahnya, ini kerana kebanyakan pesakit di negara ini tidak berdaftar dengan Pendaftaran Kanser Kebangsaan dan ini seterusnya menyukarkan data menyeluruh diperoleh.

Selain itu, stigma masyarakat yang terpaksa dihadapi oleh pesakit kanser serviks memeritkan lagi penderitaan wanita-wanita ini.

"Kanser serviks merupakan bebanan kesihatan, sosial dan psikologi yang besar. Ia tidak hanya melibatkan kos perubatan dan rawatan malahan impak kehilangan orang tersayang dalam kehidupan kita yang bergelar wanita. Misalnya ibu, isteri, kakak mahupun seorang sahabat," kata Dr. Aziz.

Meskipun begitu, pencegahan kanser serviks boleh dilakukan sama ada menerusi suntikan vaksin atau ujian pap smear secara berkala. Suntikan vaksin adalah senjata yang boleh membantu sistem imun mengenali dan memusnahkan virus sebelum bertapaknya sesuatu jangkitan

"Suntikan vaksin dianggap sebagai kaedah pencegahan utama manakala pap smear pula adalah tahap pencegahan sekunder. Jadi, ia adalah satu kombinasi pencegahan yang amat penting.


"Sebaik-baiknya, seseorang wanita perlu dapatkan suntikan vaksin sebelum melakukan sebarang hubungan seks. Bawa anak perempuan anda untuk mendapatkan suntikan tersebut seawal usia 12 tahun iaitu sebelum mereka dijangkiti virus itu," terangnya.

Perkembangan sains dan teknologi sejujurnya telah memberi harapan baru kepada manusia sejagat. Bagi golongan wanita pula, kehadiran vaksin sesungguhnya akan memanfaatkan mereka daripada jangkitan HPV yang seterusnya membawa kepada risiko kanser serviks.

Vaksin kanser serviks yang diluluskan oleh Kementerian Kesihatan baru-baru ini adalah yang pertama seumpamanya untuk wanita sehingga usia 45 tahun.

Penambahan sejenis bahan, adjuvan AS04 dalam vaksin semasa proses pemprosesan akan meningkatkan tindak balas imun tubuh terhadap vaksin tersebut.

Tambah Dr. Aziz, hanya tiga dos vaksin diperlukan dalam tempoh enam bulan bagi menghindarkan diri daripada risiko kanser serviks.

http://www.kosmo.com.my/

Tuesday, May 6, 2008

Sehari 1.174 Orang Mati karena Rokok

Yogyakarta-RoL-- Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh sepertiga hingga setengah penggunanya dengan orbannya rata-rata meninggal 15 tahun lebih cepat. Menurut WHO, tahun 2008 diperkirakan 5,4 juta orang meninggal per tahunnya karena rokok.

Di Indonesia menurut laporan Badan Khusus Pengendalian Tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (TCSC- IAKMI) diperkirakan 427.948 kematian pertahunnya atau dalam sehari ada sekitar 1.172 orang meninggal karena rokok.

''Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa penghentian rokok merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Berbagai penelitian menunjukkan 70-80 persen perokok sebenarnya ingin berhenti merokok, namun berbagai faktor termasuk //social pressure// yang kuat mempersulit terwujudnya hal ini,'' kata Dra Yayi Suryo Prabandari Msi PhD, peneliti Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM, di Fakultas Kedokteran UGM, Senin.

Yayi mengungkapkan saat ini rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Bahkan disebutkan oleh Yayi, sekarang rokok merupakan mesin pembunuh yang legal di dunia ini. Meski kampanye anti rokok terus digencarkan namun jumlah perokok setiap tahun kian bertambah. Diungkapkan Yayi, hasil penelitian yang dilakukan pada remaja perokok di Yogjakarta terjadi peningkatan yang signifikan. Penelitian tahun 1995 jumlah perokok pemula pada laki-laki hanya sekitar 45 persen. Sedang penelitian tahun 2000 meningkat menjadi 60 persen.

''Untuk tahun ini baru akan kami lakukan,'' paparnya.Lebih memprihatinkan lagi, kata Yayi, kecenderungan merokok di kalangan remaja perempuan di Yogjakarta juga menunjukkan peningkatan yang besar. Yakni, dari 5 persen pada tahun 1995 lalu meningkat menjadi 15 persen pada tahun 2000.

''Mungkin karena saat ini merokok untuk kalangan wanita sudah tidak menjadi hal yang tabu,'' urainya.

Yayi menambahkan, peningkatan jumlah perokok di kalangan remaja ini salah satunya disebabkan gencarnya promosi perusahaan rokok di berbagai media. Seperti baliho, pamflet dan iklan di media cetak maupun televisi.

''Dan ini justru menjadi tambang untuk meningkatkan devisa maupun pendapat asli daerah (PAD),'' jelasnya.

Selain itu, program coorporate social responsibilty (CSR) yang dilaksanakan pabrik rokok merupakan strategi lain untuk meningkatkan jumlah perokok. ''Seperti program peduli sosial atau beasiswa pendidikan. Program ini bukan untuk menjual langsung tapi sebagai image building,'' paparnya.

Menurut pakar promosi kesehatan UGM ini, fakta-fakta mengenai rokok ini menurutnya belum disikapi cepat pemerintah. Bahkan, pemerintah justru menjadikan perusahaan rokok menjadi target pengembangan perekonomian di Indonesia. Akibat perusahaan rokok ini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar pada APBN dan APBD. pur

Laporan: Yulianingsih
www.republika.co.id

Monday, May 5, 2008

Sahabat Pena

Dulu, sewaktu duduk di bangku SD SMP, saya rajin menjalin pertemanan dengan kawan dibeberapa daerah di Indonesia. Nama dan alamat saya dapat dari majalah BOBO . Majalah itu saya pinjam dari teman sekolah yang berlangganan. Maklum, dulu uang saku terbatas, cuma cukup untuk beli sepotong bakwan disekolah :D.

Saya tinggal dikampung, jadi sedikit susah untuk menuliskan alamat. Karena dulu, rumah kampung tidak ada nomor, jadi pak pos harus hapal nama-nama orang kampung baru surat boleh selamat sampai kerumah yang dituju. Atau nama kita harus terkenal diseantero kampung, jadi kalau pak pos tanya, semua orang tahu.

Begitulah, saya lebih suka menuliskan alamat sekolah daripada alamat rumah. Kalau alamat rumah, akan tertulis begini : Kampung xxxx, Kelurahan xxxx, Kecamatan xxxx, Kabupaten xxxx, Propinsi xxxx kode pos xxxx. Panjang ya hehehe... Jadi, jangan heran kalau surat anda hanya akan tersangkut dibalai desa selama berbulan-bulan kalau anda tidak rajin berkunjung kekantor lurah tersebut.

Kalau alamat sekolah, cukup sebutkan kelas dan alamat sekolah. Beres. Surat untuk kita akan terpampang dijendela kaca nako ruang tata usaha. Senangnya bukan main kalau dapat surat. Sedikit bangga juga hehehe...jarang ada anak yang dapat surat. Pertanda kita adalah orang penting :D

Sahabat pena saya tersebar dibeberapa provinsi Indonesia. Walopun saya harus menabung untuk membeli prangko dan kertas surat yang wangi, saya rela. Biasanya saya akan bercerita mengenai daerah saya, sekolah saya, kegiatan saya kepada para sahabat pena.

Pernah pada suatu hari, saya bercerita kepada seorang sahabat pena saya di Palembang, saya bercerita kalau saya sedang berlibur di Bogor, rumah saudara. Saya juga bercerita kalau saya pergi ke barber shop. Padahal sebetulnya saya cuma lewat saja. Dari mobil saya melihat ada bangunan rumah toko yang dikacanya yang hitam tertulis "BARBER SHOP". Wah, keren juga namanya, saya pikir. Saya tidak tahu itu toko apa. Maklum, bahasa Inggris terbatas.

Saya bercerita dengan bangganya tanpa saya tahu apakah benda yang bernama barber shop itu. Setelah surat dikirim, saya baru penasaran dan buka kamus. Ternyata..oalaahhh...tukang cukur rambut ternyata..hehehehe... Maklumlah, dikota saya dulu, tukang cukur rambut lelaki ada dipasar-pasar becek.

Sekarang, saya sudah putus hubungan dengan para sahabat pena itu. Sejak dibangku SMA saya sudah tidak aktif lagi berkirim surat.

Kadang-kadang, dizaman teknologi internet ini, menerima sepucuk surat (yang bukan tagihan air atau listrik atau telepon) dari pak pos, menyenangkan juga. Sudah jarang rasanya orang menghantar surat memakai jasa pos.

Sunday, May 4, 2008

Sami Alhajj Bebas dari Neraka Guantanamo

''Terima kasih Allah.'' Sami Alhajj mensyukuri kebebasannya dari Kamp Guantanamo, Kuba. Enam setengah tahun kamerawan Stasiun Televisi Aljazirah itu mendekam di penjara milik negara kampiun HAM, Amerika Serikat (AS), tanpa melalui proses peradilan.

Alhajj pulang ke kampung halamannya, Khartoum, Sudan, Jumat (2/5) dini hari. Dia diantar sebuah pesawat militer AS. Tayangan Aljazirah memperlihatkan Alhajj langsung ditandu menuju rumah sakit tak lama setelah pesawat tersebut mendarat di Khartoum.

Di rumah sakit, dengan emosional Alhajj merangkul istrinya, Asma Ismailov, dan anak lelakinya yang nyaris tak pernah dia lihat sejak belajar berjalan. ''Dia seperti lelaki renta yang berusia 80 tahun,'' kata Asim Alhajj, saudara lelaki Sami Alhajj.

Meski sudah bebas, tahanan bernomor 345 itu mengatakan kebahagiaannya belum lengkap. ''Sampai saudara kami di Teluk Guantanamo dibebaskan,'' kata pria 38 tahun yang terlihat lemah itu. Matanya pun masih sering tertutup meski dia selalu berusaha tersenyum.

Pimpinan Aljazirah edisi Bahasa Arab, Wadah Khanfar, terbang dari markas besar Aljazirah di Doha, Qatar, untuk mengunjungi Alhajj.

Kepada keluarga dan sahabatnya, Alhajj yang kehilangan berat badan 18 kilogram menceritakan tahun-tahun mengerikan di Guantanamo. Di sana, kata dia, Paman Sam merampas semua kedaulatan dan kehormatan manusia.

''Kondisi kemanusiaan kami, kehormatan kemanusiaan kami, dilanggar. Pemerintahan AS telah melangkah jauh di atas nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai agama. Tikus tanah justru mendapat perlakuan yang lebih manusiawi,'' kata Alhajj.

Saat meliput
Alhajj menjadi perhatian internasional setelah pihak berwenang Pakistan menahannya pada Desember 2001 ketika dia mencoba memasuki Afghanistan. Saat itu, dia berusaha meliput invasi AS ke Afghanistan. Pakistan kemudian menyerahkannya kepada AS pada Januari 2002.

Selanjutnya, militer AS membawanya ke Guantanamo dengan status musuh peperangan. Di tempat itu, AS menahan pula sekitar 275 orang dari 50 negara. Sebagian di antaranya anggota Taliban dan Alqaidah.

AS menuduh Alhajj melakukan kegiatan mata-mata. Dia dicurigai karena pernah mewawancarai pimpinan Alqaidah, Usamah bin Ladin. AS juga menuduhnya pernah delapan kali ke Azerbaijan untuk membantu kelompok militan dan membantu pejuang Muslim Chechnya dan Bosnia.

Tapi, Alhajj dan Aljazirah memandang penahanannya tak lepas dari pemberitaan kritis Aljazirah terhadap invasi AS di Afghanistan dan Irak. Dan, itulah yang kemudian terbukti. Sebab, setelah melalui serangkaian interogasi dan penyiksaan, tak satu pun perkara kriminal yang dituduhkan AS kepada Alhajj terbukti.

Sejak penangkapan Alhajj, Aljazirah gencar berkampanye bagi kebebasan Alhajj. Aljazirah juga mengajak pemirsa dan pembacanya ikut andil dalam proses itu. Pada saat yang sama, sejumlah organisasi HAM, seperti Reprieve, Amnesti Internasional, dan Reporters Without Borders, melakukan hal yang sama dan mendesak AS menutup fasilitas itu. Usaha yang sama dilakukan pemerintah Sudan dan Qatar yang menjadi pusat Aljazirah.

Mogok
Di selnya, Alhajj menghadapi sekitar 130 interogasi yang semuanya disertai perlakuan tak manusiawi. Semua itu memaksa Alhajj menggelar aksi mogok makan sejak Januari 2007.

Sebagai balasannya, penguasa kamp kemudian mengikatnya di kursi dan memaksanya menelan nutrisi cair melalui selang plastik yang dimasukkan ke salah satu lubang hidungnya. Kondisi buruk di Guantanamo menyebabkan liver dan ginjalnya bermasalah.

Kepada Reprieve yang mendampinginya sejak 2005, Alhajj berusaha menyebarluaskan kondisi para tahanan melalui sketsanya, seperti Sketches of My Nightmare dan Scream of My Freedom.

AS melarang sketsa-sketsa itu dipublikasikan. Namun, Reprieve dengan bantuan kartunis politik Inggris, Lewis Peake, berhasil merekonstruksi kartun Alhajj.

Ditransfer
AS agaknya menyerah pada kuatnya tekanan bagi pembebasan Alhajj. Namun, AS enggan tercoreng mukanya. Seorang petinggi Departemen Pertahanan mengatakan Alhajj tidak dibebaskan, melainkan ditransfer ke pemerintah Sudan. Tapi, pernyataan ini langsung mendapat reaksi dari Kementerian Kehakiman Sudan dengan menyatakan Alhajj adalah orang yang bebas merdeka dan tidak akan pernah ditangkap karena alasan apa pun.

Bersama Alhajj, dua warga Sudan yang sebelumnya ditahan di Guantanamo, Amir Yacoub al Amir dan Walid Ali, juga dibebaskan. Sementara itu, Reprieve menyatakan sejumlah tahanan Guantanamo asal Maroko juga diterbangkan pulang dalam pesawat yang sama.

Al Amir dan Ali mengatakan, selama perjalanan pulang, AS masih menutup mata, memborgol, dan mengikat mereka di atas kursi pesawat militer.

Kini, Alhajj--meski merasa perjuangannya belum selesai--telah bisa menghirup udara bebas. Baginya, kebebasannya akan lebih bermakna jika ratusan tahanan di Guantanamo bebas dan fasilitas itu ditutup.

Alhajj, seperti dikatakan Khanfar, juga kembali bisa menyandang kameranya.

www.republika.co.id

Friday, May 2, 2008

Kun Fayakuun

Oleh : Asro Kamal Rokan

Ustadz Yusuf Mansyur mengirim pesan pendek ke telepon saya. Ustadz muda energik ini minta saran atas filmnya, Kun Fayakuun. Saya bukanlah kritikus film seperti Ilham Bintang, yang malam itu juga menonton tayangan perdana film sarat nilai ini, Kamis (17/04) malam. Istri saya berkali-kali mengusap matanya. Dan, ketika pulang, saya berkata, Tetaplah optimistis dan kita perbanyak sedekah.

Film ini bercerita tentang perjuangan hidup keluarga Ardan, penjual kaca keliling. Hidupnya susah, namun tetap optimistis menatap hari esok. Bersama istri dan dua anaknya, Ardan tidak berhenti meminta kepada Allah, Tuhan Yang Maha Pemberi. Sepanjang hari, Ardan bekerja mencari nafkah, yang sering tidak mendapatkan apa-apa untuk sekadar belanja dapur. Malam hari, mereka shalat bersama, sujud, menyerahkan dirinya semata-mata kepada Allah.

Di tengah kesulitan hidup itu, mereka tidak putus asa dan tidak meminta kepada yang lain, kecuali hanya kepada Allah. "Tangan di atas jauh lebih mulia daripada tangan di bawah. Islam mengajarkan hal itu," kata Ardan kepada istri dan anak-anaknya. Cerita film terus berkembang, dan berakhir dengan perubahan nasib Ardan. Kun Fayakuun, apabila Allah berkehendak, maka jadilah (QS Yassin ayat 82).

Film ini sangat menggugah kesadaran. Betapa dalam keseharian, kita berinteraksi dengan orang-orang seperti Ardan, mencari nafkah halal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya hari ini. Kita bertemu pedagang asongan, penjual sayur, tukang ojek, becak, bajai, dan taksi. Mereka menyongsong rezeki dari satu tempat ke tempat lain, saat panas maupun hujan.

Ketika bertemu mereka, sering sekali kita menempatkan diri hanya sebagai pembeli atau pengguna jasa mereka. Kita senang dan merasa menang dapat menawar dengan harga serendah mungkin. Tidak jarang pula, ketika mereka terlambat mengembalikan sisa lima ratus atau seribu rupiah--yang boleh jadi bagi kita nilainya tidak seberapa--kita marah dan merasa dilecehkan.

Terpikirkah oleh kita, istri dan anak-anak mereka sedang menahan lapar dan menunggu orang tuanya pulang membawa uang? Terpikirkah oleh kita, keuntungan sedikit yang mereka peroleh itu sesungguhnya untuk membayar uang sekolah anak-anaknya, membeli obat, membayar kontrakan, dan bahkan mungkin membeli selembar sarung untuk shalat.

Perbanyaklah sedekah dan bermurah hatilah--saat sempit apalagi lapang. Bersedekah tidak hanya mendapat ampunan dan disukai Allah (QS Ali Imran: 133-136), tapi juga kebahagiaan. Elizabeth Dunn, pakar psikologi University of British Columbia, Vancouver, Kanada, menyimpulkan, membelanjakan uang untuk orang lain, justru meningkatkan kebahagiaan, jauh lebih bahagia dibanding mereka yang menghamburkan uang untuk memuaskan diri sendiri. Penelitian tersebut dipublikasikan jurnal ilmiah terkemuka, Science, 21 Maret 2008.

Rasulullah SAW sering sekali menyerukan agar kita segera bersedekah, karena bala dan malapetaka tidak pernah mendahului sedekah. Sedekah akan menggantikan semua kesulitan hidup dan menjadi obat dari segala penyakit.

Ardan, tokoh utama film Kun Fayakuun, tertatih-tatih mendorong gerobaknya. Satu saja kaca terjual, dia segera pulang membawa uang itu pulang untuk istrinya yang menahan lapar. Ketika ada yang menawar dengan harga pokok, dia langsung setuju dan bersyukur. Namun, belum sempat dibayar, kaca itu pecah terkena batu dari pelajar sekolah yang tawuran. Ardan yang sedang berpuasa, sangat marah. Rezeki di depan mata, lenyap seketika.

Orang-orang dhuafa banyak di sekeliling kita. Mereka tidak pernah meminta dan tidak mengambil yang bukan haknya. Mereka menjalani hidupnya, hari ini untuk hari ini--mendorong gerobak kehidupannya yang berat. Dan, apakah kita membiarkannya tertatih-tatih?

http://www.republika.co.id

Saturday, April 19, 2008

Orang Sebelah

Ini cerita zaman saya masih kost dulu. Seorang teman kost saya cerita, begini katanya :

Alkisah, pada tengah malam disebuah rumah, ada orang mengetuk pintu. Si tuan rumah pun bertanya dari dalam rumah : Siapa?

Orang sebelah, jawab yang diluar.

Si tuan rumah mengira tetangga sebelahnya lah yang bertamu ditengah malam itu. Maka dia pun membuka pintu. Begitu buka, si tuan rumah menjerit dan terus pingsan.

Ada apa gerangan? Ternyata memang yang datang itu orang sebelah. Benar-benar sebelah. Badannya yang sebelah :D

Cerita ini sukses membuat saya ketakutan tidak bisa tidur bila malam menjelang. Maklum zaman masih kost, tidur dalam kamar sendirian. Akhirnya sebelum tidur saya buka radio dulu, dengar musik sambil baca buku kemudian tertidur. Parahnya, kadang saya terbangun ditengah malam. Pikiran saya hanya satu : orang sebelah!!!

Friday, April 18, 2008

sekolah

+ wawa nak sekolah tak?

- nak. tapi nanti kalau wawa dah besar macam bunda.

+ laaaahh :D

Perjalanan Ini

Kemarin sore, saya terus bersenandung lagu Ebiet G. Ade, yang videonya bisa dilihat dipostingan sebelumnya. Tapi cuma sebaris.. Perjalanan ini... dengan suara falseto saya :D. Suami saya senyum-senyum, kenapa nyanyi itu terus tanyanya.

Lagi bad moooooddddd.... jawab saya, tapi cuma dalam hati.

Yah, perjalanan ini memang kadang menyesakkan. Hiks..

Saya betul-betul lelah kemarin. Mengurus 2 balita memang memerlukan energi lebih. Kalau saya gendong aliff, najwa juga minta ikut digendong. Kalau stamina saya lagi ok, saya gendong dua-duanya, aliff dikiri najwa dikanan. Tidur siang, saya tidurkan aliff dulu, najwa seperti cemburu. Ingin juga dipeluk. Akhirnya saya bilang, peluk belakang bunda nak, sementara adek menyusu. Nanti kalau adek tidur, giliran kakak yah. Dia cuma mengangguk, tapi sedih agaknya.

Pekerjaan saya. Seharusnya saya bersyukur masih bisa bekerja dari rumah. Ah, saya tak harus mempersoalkannya. Ini resiko saya. Kerja dari rumah harus pandai mengatur waktu. Saya harus rela jam tidur saya cuma beberapa jam.

Hidup ini perjuangan. Saya sedang berjuang. Akhirnya menghibur diri :D Tak apa, daripada menyiksa diri kan?

Ah, dengerin Ebiet lagi lah.. Maaf kalo bosan :D

efek dari lagu ebiet ini, saya ditraktir makan spageti carbonara.. kesukaan saya.. yuhuuu...

Thursday, April 17, 2008

berita kepada kawan

evergreen song...



ah, jadi sedih...

Thursday, April 10, 2008

Maternity Room

Sebagai Ibu menyusui, saya kadang kesulitan mencari tempat menyusui kalau sedang jalan-jalan dan tiba-tiba anak saya menangis lapar. Memang beberapa pusat perbelanjaan ada yang sudah menyediakan fasilitas tersebut. Tapi, sebagian lain masih belum tumbuh lagi kesadarannya. Seperti sebuah mall besar di JB. Kalau sudah begitu, saya terpaksa cari surau atau kembali ke mobil, nenyusui disana.

Ruangan menyusui atau maternity room yang paling saya suka adalah di Suria KLCC. Ruangannya luas, tersedia tempat untuk menukar diapers, tempat bermain anak-anak, dan ruang menyusui yang ditutup dengan gorden. Kalau dipusat perbelanjaan lain yang menyediakan fasilitas tersebut, ruangannya biasanya kecil saja, dengan satu sofa dan satu matras untuk menukar diaper. Itupun bagi saya sudah mencukupi, karena biasanya diruangan menyusui jarang ada orang.

Sejak dari anak saya yang pertama, Najwa, saya memang menyusukannya secara ekslusif. Dari lahir sampai 6 bulan pertama saya hanya memberinya air susu ibu (ASI). Makanan tambahan baru diberikan setelah 6 bulan. ASI saya berikan sampai dia berumur 2 tahun 4 bulan. Karena saya hamil lagi, dengan perjuangan susah payah saya berhasil menyapihnya.

Anak kedua saya, Aliff, pun hanya saya beri ASI saja. Walaupun sempat terkena jaundice ringan di 2 bulan pertama, saya tak terpengaruh untuk memberinya susu botol atau susu kambing yang katanya bisa menghilangkan kuning. Saya turuti saran dokter untuk hanya memberi ASI saja, karena jenis jaundice anak saya adalah breastfeeding jaundice.

Saya berpegang teguh pada prinsip, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Memberinya makanan lain sebelum 6 bulan adalah 'terlarang' bagi saya. Manfaatnya bisa saya rasakan pada Najwa. Alhamdulillah, najwa tumbuh sehat, jarang kena penyakit.

Jadi, walaupun sedikit repot kalau jalan-jalan, karena saya tidak mungkin menyusui didepan umum, saya tetap dengan prinsip saya itu. Apalagi di Indonesia sekarang sedang marak susu formula berbakteri.

Mudah-mudahan, semakin banyak pusat perbelanjaan yang menyediakan maternity room. Mudah-mudahan juga semakin banyak ibu-ibu yang menyusukan bayinya. Saya kadang prihatin, kalau melihat bayi dari lahir sudah diberi susu botol. Tidak mengertikah? atau malas? atau yang lebih parah, tidak peduli...!!!

Saturday, April 5, 2008

Saya dan masa kecil

Kadang-kadang, saya teringat peristiwa masa kecil. Salah satunya yang paling saya ingat adalah kematian seorang anak kecil berusia empat tahun, tetangga belakang rumah saya. Saya tidak tahu persis apa penyakitnya. Yang saya ingat dia masih belum bisa jalan diusia sebesar itu.

Saya masih duduk disekolah dasar waktu itu. Mungkin berusia 8-9 tahun.

Sebagai anak kecil saya mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Saya melihat anak itu dimandikan. Dan...ini yang kadang membuat saya geli. Para orang tua yang bertugas memandikan mayat itu bilang : ayo, cuci muka (dengan air bekas memandikan mayat), biar tak teringat terus dengan si mati.

Saya menurut. Saya pun cuci muka saya berkali-kali dengan air itu.

Saya ikut pergi menguburkan mayat sikecil. Sialnya, walaupun sudah cuci muka dengan air bekas mandi mayat, sampai sekarang saya masih ingat bagaimana anak tersebut dimadikan, dikafani, digotong ke kuburan dan dimasukkan ke liang lahat. Untuk berhari-hari saya tidak bisa tidur. Takut.

Saya tanya ke ibu saya waktu itu, kenapa saya masih terbayang-bayang anak kecil itu, terutama sekali ketika dimasukkan dalam kubur, padahal saya sudah cuci muka dengan air mandi mayat. Ibu saya cuma ketawa.

Setelah besar (dan masih juga teringat peristiwa itu), saya baru faham. Saya dibohongi...!!!!

seekor lalat dalam mie rebus

Dalam perjalan pulang dari Kuala Lumpur setelah mengajak keponakan saya, teteh uwi yang manis (kata najwa), kami singgah makan ditempat istirahat jalan tol Pagoh, Melaka. Saya memuji kebersihan tempat tersebut. Toiletnya kering dan tak berbau. Bersih, membuat saya tak ragu-ragu buang air kecil. Demikian juga tempat makannya. Tak ada secuilpun sampah.

Saya pesan mie rebus. Baru 2-3 suap makan, saya melihat ada sesuatu berwarna hitam bersembunyi dibalik mie. Saya perhatikan betul-betul..Lalat..!!! Saya langsung bergidik. Hilang sudah selera makan.

Pujian saya tarik kembali.

Tok Bomoh

Saya orang yang susah percaya pada hal-hal mistik. Sebisa mungkin saya menghindar dari membaca, melihat atau mendengar kisah-kisah mistik. Bukan apa-apa, saya penakut hehehe.. Hanya karena melihat film seram sudah mampu membuat saya takut kekamar mandi.

Minggu kemarin, saya diajak suami kerumah teman baiknya di Kempas, Johor Bahru. Adik teman baik suami saya itu, seorang pemuda berumur awal 20-an, mahasiswa, mempunyai kemampuan supra natural. Mampu melihat hal-hal gaib. Kemampuannya ini diturunkan dari leluhurnya yang mungkin ada yang pernah jadi bomoh (dukun). Singkatnya, dia pun didaulat jadi Tok Bomoh.

Sewaktu tengah menunggu suami saya sholat ashar, tok bomoh yang jauh dari kesan angker dan seram itu duduk didepan saya. Berkali-kali ia mengibaskan tangannya kekiri sambil senyum-senyum. Saya merasa takut. Waktu saya tanya suami dalam perjalanan pulang, dia bilang itu berarti jinnya sedang mengajak dia bergurau. Waaaaa....berarti didepan saya tadi ada jin.

Jin ternyata bisa diturunkan. Dalam kepercayaan Melayu kalau leluhurnya dahulu pernah memelihara jin, maka anak keturunannya akan mewarisinya selama tidak dibuang. Ini disebut saka. Naudzubillah min dzalik. Jin kok diturun-turunkan.

Friday, April 4, 2008

setiap 4 april

Setiap tanggal 4 April saya harus ke imigrasi untuk memperbaharui izin tinggal. Karena itu, kemarin 3 April, pagi-pagi saya, suami dan anak-anak sudah meluncur ke Johor Bahru, menuju Wisma Persekutuan, tempat dimana kantor imigrasi berada. Kami berangkat jam 7.30, karena jalanan macet pada saat jam masuk kerja. Dari rumah kami di Kulai, perjalanan memakan waktu kurang lebih satu jam campur macet. Biasanya cuma 40 menit saja.

Sampai di imigrasi, belum ramai orang datang. Saya menjaga anak-anak sementara suami mengisi form yang diperlukan untuk perpanjang visa. Tiba-tiba :

"surat nikah lupa bawa,"suami saya tampak kesal. Hmmmm...saya cuma senyum masam. Kenapa bisa lupa? tapi itu pertanyaan bodoh, jadi tidak saya lontarkan.

"ingat tak nomor surat nikah berapa?"tanyanya. Hehehe...saya nyengir. Saya tak pernah mau bersusah payah menghapal nomor surat nikah. Pertanyaan berlalu tanpa jawaban.

"tanggal nikah?". Ini saya tahu dan tak akan mungkin lupa.

"hmmm...macam mana ni..."suami saya masygul. Diam beberapa saat. "Jom balik.."

Saya mengekor saja, turun dari kantor imigrasi. Tak bisa menyalahkan siapa-siapa, percuma juga mau marah-marah atau mengeluh. Sudah datang pagi-pagi, ternyata sia-sia.

Lupa memang tak ingat.

Padahal dirumah tadi suami bertanya pada saya apa yang harus dibawa, saya jawab "bawa sajalah semua dokumen tu..". Yang dimaksud dokumen disini adalah berbagai surat yang berkaitan dengan pernikahan kami dan dokumen saya sebagai orang yang berkepentingan. Diletakkan dalam satu file khusus agar mudah mencarinya. Tapi memang dasar lupa... Kami pergi dengan hanya membawa passport. Malah, passport suami saya dan Najwa yang dibawa. Sesuatu yang tak perlu.

Balik lagi kerumah membawa penat. Kembali lagi ke imigrasi sudah hampir jam 12. Orang sudah penuh. Ah, mesti visa saya siap selepas makan siang pikir saya.

Tapi..perkiraan saya meleset. Hampir jam 1 visa saya siap. Cuma perlu kurang dari satu jam menunggu. Cepatnya...

Pulang dengan sedikit riang dihati. Masalah terselesaikan.

Wednesday, April 2, 2008

Indahnya Berbagi

Akhirnya, jadi juga saya memencet bel rumah tetangga sebelah dengan sepiring donat kentang ditangan. Setelah sebelumnya ragu-ragu, antara malu dan segan, saya beranikan diri juga. Suami saya mendukung. Bagilah, katanya. Saya nyengir...malu...saya bilang.

Kenapa malu?
Malu sebab saya merasa donat buatan tangan saya itu tak layak untuk dibagi pada orang lain. Harap maklum, saya mempunya penyakit kurang percaya diri yang akut. Sedap lah, suami saya bilang. Yah, siapa lagi yang mau memuji masakan isteri kalau bukan suami. Ah, tapi memang sedap. Layak dibagi orang ni..saya kuatkan niat.

Kenapa segan?
Karena inilah kali pertama saya memberi pada tetangga dilingkungan baru ini. Saya tinggal diperumahan ini sudah beberapa bulan, tapi nama-nama tetanggapun saya tidak tahu. Mungkin ini saatnya untuk saya memulai, dengan cara memberi, bukankah memberi boleh menguatkan tali silaturahim?

Jom wa.. saya ajak anak saya sekali. Dan akhirnya...ting tong.. Tetangga saya keluar.
Sedikit malu saya bilang "ini bang..ada donat sedikit.."

"ooohh..ya ya..terima kasih,"jawab tetangga saya. Aduuh lega.. Memberi saja harus melalui pertentangan batin. Ini karena saya belum terbiasa. Lama-lama situasi saling memberi ini akan terjalin dan ini akan mengeratkan kami sebagai tetangga.

Sebenarnya saya ingin juga memberi pada tetangga depan rumah saya yang orang China. Tapi anjing dobermen 6 ekor yang berada dibalik pagarnya yang rapat menghalang saya. Tak jadi...

Depan rumah saya persis adalah orang India, baru pindah. Ingin juga berbaik-baik dengan mereka. Berbaik dengan tetangga tak harus memandang Melayu, China, India. Ini mendukung program perpaduan yang dilaungkan pemerintah namanya hehehe...

Sorenya, sepiring rendang daging mampir kerumah saya. Pemberian dari tetangga sebelah itu, mengisi piring bekas donat. Berbalas pantun ini namanya. Sabtu pagi, disaat saya malas buat sarapan, semangkuk laksa johor dihantar tetangga depan rumah sebelah orang India. Kali lain, disaat hujan disore hari, abang rumah sebelah menghantar lagi semangkuk mie rebus. Sedapnya...