Monday, April 27, 2009

Allah menegurku..


Dua orang anak kecil itu bersaudara. Entah yang mana adik yang mana abang. Yang satu berwajah hitam terpanggang matahari, berjualan nasi lemak. Ada dua bungkus lagi dalam keranjangnya. Satu lagi berjualan kari pap, ada luka yang mengering dikakinya, mungkin terjatuh semasa berkeliling menjajakan jualannya dengan bersepeda.

Kami, saya, suami dan anak-anak, menemuinya disebuah masjid di Tampoi, seberang Plaza Angsana Johor Bahru. Setelah lelah singgah dari satu mall ke mall lainnya, kami singgah dimasjid itu untuk sholat ashar. Dua orang adik beradik itu tengah beristirahat disitu. Kebetulan Aliff dan Najwa tengah lapar, suami saya pun memanggil kedua orang itu. Dibelinya kari pap yang dijual seringgit 4 buah.

Setelah selesai sholat, suami bercerita pada saya, dia melihat dua orang anak kecil itu memasukkan derma ke tabung masjid. Jumlahnya tidak diketahui. Subhanallah.. saya malu sendiri.. Betapa anak kecil penjual kari pap yang untungnya tak seberapa itu pun tak lupa bersedekah. Sementara kami.. dengan limpahan rejeki terkadang lupa pada sesama..

Pelajaran memang bisa datang dari siapa saja. Terima kasih teguranmu ya Allah....