Friday, May 30, 2008

dok Kelate

Bangun jam 4 pagi. Cepat2 kerjakan tugas kantor. Selesai jam 7.00. Terburu-buru buat sarapan, bihun goreng dan nasi goreng sekalian untuk bekal. Yup, kami ke Kelantan pagi ini. Mandikan najwa, aliff...semua serba cepat. Siapkan barang2 yang akan dibawa, packing terus masukkan ke bagasi.


Huahhh...selesai juga. Tepat jam 10 pagi kami berangkat. Bismillahitawakkaltu 'alallah. mudah2an dilancarkan perjalanan kami. Kami mengambil jalan Kulai-Kota tinggi-Mersing-Kuantan-Jerangau Jabung-Kuala Berang-Kelantan. Panjang dan melelahkan.

Aliff langsung tertidur begitu masuk dalam mobil. Bangun jam 2. Lega. Setidaknya saya cuma harus melayan najwa. Sempat juga main din din tak udin dimobil. Hehe...ini permainan tempo dulu masa kanak-kanak saya.

Suami saya memandu dengan semangat tinggi :D. Tak terasa lelah katanya. Efek dari menjadi vegetarian..hahaha... Kami cuma berhenti untuk sholat Ashar jamak dengan sholat dhuhur. Makan? Kami bawa bekal jadi tak perlu singgah kedai makan. Kami memang sudah jarang makan diluar, apalagi semenjak ada temuan dari Persatuan Pengguna Pulau Pinang dengan ditemukannya bakteri e-coli dibeberapa restoran di Penang. Masak sendiri jauh lebih sehat dan hemat. Kalaupun terpaksa makan diluar, saya akan pilih restoran yang bersih. Kalau perlu lihat dulu dapurnya, bersih atau tidak hehehe... Maaf lah, kebanyakan restoran walaupun nampak bersih diluar, tapi dapurnya kotor. Padahal disitulah proses mengolah makanan dilakukan.

Seperti lazimnya di Malaysia, perjalanan kami ditempuh dengan menyusur perkebunan kelapa sawit yang mula membentang sejak dari Kota Tinggi lagi. Masuk Jabor, lori balak (truk pengangkut kayu balak), banyak terlihat. Kayu-kayu sebesar gajah diikat dengan rantai besi. Beberapa mobil mengekor dibelakang lori. Terbayang kalau ikatan kayu putus, kayu gajah itu akan menggelinding menimpa mobil2 dibelakang. Naudzubillah. Kayu bernilai tinggi yang usianya mungkin ratusan tahun, ditebang untuk keperluan industri. Sayang rasanya..


Ah sudah sampai Kelantan jam 8.45. Tepat 12 jam. Biasanya kami perlukan waktu 14 jam untuk sampai. Abah dan Ummi sudah menunggu. Yang ditunggu tentu Aliff, karena ini pertama kali dia pulang kampung. Huaaaa..semua terkejut melihat Aliff yang montel, 8.5 kg dalam usia 4 bulan 3 minggu.

Saturday, May 24, 2008

(suami saya) vegetarian

Pulang kerja, suami saya membawa sebungkus keropok lekor mentah. Dia terus kedapur. Lapar, katanya. Niatnya mau menggoreng keropok. Saya mengekor dibelakang.
saya :keropok lekor kan terbuat dari ikan
suami : oiyaaaa... lupa..tak jadi lah. tapi tak pa, goreng untuk bunda dan wawa katanya.

Hehe saya nyengir. Suami saya seorang vegetarian. Belum lama, baru 2 bulan ini. Mula-mula dia menghindari makan daging dan ayam. Sukses. Betul-betul tak mau menjamah. Karenanya, waktu dapat kiriman daging kurban dari kampung, berminggu-minggu tak habis-habis. Akhirnya dibuat dendeng oleh ibu saya.

Kemudian, next step mulai menghindari ikan dan kawan-kawannya. Mulanya terinspirasi dari Vita, yang bulan maret datang berkunjung kerumah saya dari Jakarta. Dia memang seorang vegetarian sejati, walaupun karena terpaksa, gak doyan hewan!! Mulailah suami saya cuma makan roti ditemani sayur kubis wortel dan salad. Makan nasi cuma dengan sayur bayam yang direbus begitu saja tanpa minyak, dibubuhi sedikit garam dan gula. Atau masak singgang katanya, buah bendi (ladies fingers), direbus dengan lengkuas. Baunya? aduh makkk...saya sampai minta maaf karena tidak berani menjamah makanannya.

Sebelumnya, suami saya adalah penggemar makanan bersantan dan berkari. Masak saja gulai ikan tongkol dengan nasi dagang khas Kelantan, maka dia akan begitu berselera makan. Segala jenis gulai memang kesukaannya. Dulu saya sampai harus membatasi masak gulai cukup seminggu sekali. Khawatir kolesterol naik.

Sekarang, masakan saya tak laku. Saya harus berjuang keras menghabiskan lauk pauk supaya tak bersisa. Dulu, biasanya dia yang melicinkan makanan saya.
Efek dari menjadi vegetarian ini, suami saya jadi lebih kurus, berkurang beberapa kilogram. Emosi pun (katanya) jadi lebih terkontrol.

Tapi suami saya berhenti jadi vegetarian ketika makan mie rebus digerai haji wahid di Angsana, JB. Dia rela mengantri giliran untuk mendapatkan sepinggan mie rebus yang ingredients-nya adalah kuah dari udang kering dan ada sebutir telur sebagai pelengkap. Saya bilang tak aci nih...bukan vegetarian sejati namanya.

Ketika mendapati berat badannya naik kembali suami saya risau.
Saya bilang : tak pa lah, kan kontrak iklan dengan pil binari majakani patani tu dah habis. tak pa gemuk sikit..."

huahuahua...

Thursday, May 22, 2008

ASI Dongkrak IQ Bayi

INGIN memiliki buah hati cerdas? Berikanlah ASI sejak lahir karena bayi yang mendapat air susu ibu terbukti memiliki kecerdasan lebih tinggi ketimbang mereka yang hanya diberi susu formula.

Besarnya manfaat ASI bagi kecerdasan bayi diungkapkan para peneliti dari McGill University di Kanada. Hasil riset mereka menyimpulkan bahwa bayi peminum AS menunjukkan hasil tes IQ yang lebih baik pada usia enam tahun.

Namun begitu, para peneliti tidak dapat memastikan apakah tingginya IQ tersebut disebabkan air susu atau pengaruh dari aktivitas menyusui . Riset yang melibatkan 14 ribu anak ini adalah bukti terbaru dari sekian banyak laporan tentang pengaruh positif ASI terhadap kecerdasan.

Masalah yang kerap dihadapi penelitian sebelumnya adalah kesulitan menentukan apakah hasil temuan berkaitan dengan fakta bahwa ibu dari kalangan elit cenderung mau memberi ASI, serta beragam faktor lain yang berhubungan dengan keadaan keluarga yang mempengaruhi kecerdasan.

Namun riset terbaru yang juga dimuat Archives of General Psychiatry ini mencoba memperhitungkan masalah tersebut dengan memantau perkembangan anak sejak lahir di beberapa rumah sakit di Belarusia. Beberapa rumah sakit di negara ini merekomendasikan para ibu untuk menyusui bayi dengan ASI.

Dari riset terungkap bahwa anak yang mendapat ASI ekslusif selama 3 bulan pertama - dan kebanyakan juga berlanjut hingga setahun - mencatat rata-rata 5,9 poin lebih besar dalam tes IQ pada usia 6 tahun.
Para guru juga merata-ratakan anak penerima ASI secara signifikan memiliki kemampuan akademis lebih tinggi, baik dalam membaca dan menulis.

"Pemberian ASI ekslusif jangka panjang tampaknya memperbaiki perkembangan kognitif anak-anak," ujar pimpinan riset Profesor Michael Kramer.

Menurut analisa riset, beragam asam lemak yang terkandung dalam ASI diyakini mampu meningkatkan kecerdasan. Selain itu, aspek fisik dan emosional dalam proses menyusui dapat menciptakan perubahan permanen pada perkembangan otak anak.

Para peneliti juga mengindikasikan kegiatan pemberian ASI meningkatkan interaksi verbal antara ibu dan anak, yang pada gilirannya membantu perkembangan mereka.

AC
Sumber : BBC
www.kompas.com

Bahaya Minum Air Bagi Bayi

Para ahli kesehatan dari Johns Hopkins Children’s Center di Baltimore Amerika Serikat memperingatkan para orang tua untuk tidak memberi minum air kepada bayi di bawah usia enam bulan. Menurut hasil penelitian mereka, bayi di bawah 6 bulan akan terancam mengalami intoksikasi atau keracunan jika terlalu sering meminum air.

Sudah menjadi standar baku bahwa bayi di bawah usia 6 bulan seharusnya hanya mendapatkan makanan dari Air Susu Ibu (ASI). Selain steril, ASI adalah makanan alami yang padat nutrisi dan tidak mungkin diimbangi oleh susu formula atau makanan buatan lainnya.

Menurut para ahli di John Hopkins, memberikan air kepada bayi dikhawatiran dapat memicu refleks haus sehingga mereka akan kelebihan cairan.

“Bahkan ketika masih sangat mungil, bayi memiliki refleks akan rasa haus atau keinginan untuk minum. Ketika bayi kehausan dan ingin minum, cairan yang mereka butuhkan nantinya akan melebihi kebutuhan ASI atau susu formula ,” ungkap Dr. Jennifer Anders, salah seorang dokter anak di John Hopkins Children’s Center seperti dikutip Reuters Health.

Oleh karena organ ginjal bayi belum sempurna, lanjut Anders, memberi terlalu banyak air kepada bayi akan mengakibatkan tubuh mereka mengeluarkan sodium dan air buangan dalam jumlah banyak. Kehilangan sodium akan mempengaruhi aktivitas otak, oleh karena itu gejala awal keracunan dapat berwujud seperti irritabilitas, mengantuk dan perubahan mental lainnya.

Gejala lainnya dapat berupa rendahnya temperatur atau suhu tubuh (secara umum 97 derajat Fahrenheit), pembengkakan pada muka dan kejang-kejang. "Ini merupakan kondisi yang tidak terang-terangan," ungkap Anders.

Gejala-gejala awal keracunan ini tidaklah tampak, oleh karena itu kejang-kejang mungkin gejala pertama yang harus diwaspadai orang tua . Namun bila seorang anak mendapatkan penanganan medis sejak dini, kejang yang dialami anak kemungkinan tidak akan menimbulkan efek jangka panjang, tambahnya.

Anders dan rekannya mengatakan, air putih sebagai sebuh minuman seharusnya dihindari oleh bayi usia enam bulan atau usia di bawahnya. Para orang tua juga harus mencegah penggunaan susu formula yang terlalu encer, atau minuman bayi yang mengandung elektrolit.

Anders juga menambahkan, pada beberapa kasus tertentu pemberian air pada bayi mungkin tepat. Misalnya, bayi yang usianya lebih tua diperbolehkan mendapat sedikit air untuk membantu mengatasi kesulitan buang air besar (konstipasi) atau saat cuaca sangat panas. Tetapi para orang tua seharusnya selalu berkonsultasi dahulu dengan dokter anak sebelum melakukannya, sertaa hanya boleh memberi bayi satu atau dua ons air .

Jika orang tua mencurigai bayi mereka mengalami intoksifikasi, atau bayi mengalami kejang-kejang, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

AC
Sumber : Reuters
www.kompas.com

Friday, May 16, 2008

Kenapa?

Anak pertama saya, Najwa 2 tahun 10 bulan, mulai menunjukkan sifat ingin tahu. Ia mulai bertanya kenapa..kenapa..kenapa..??? Walaupun saya agak repot menjawab pertanyaannya, tapi saya gembira. Agaknya kecerewetan saya (akibat mulut yang susah diam) mulai menampakkan hasil. Saya memang ingin dia banyak bertanya. Karena itu disetiap kesempatan saya dan juga suami selalu bercerita tentang apa saja pada Najwa. Tentang langit, awan, hujan, matahari, bulan, pohon yang sedang berbuah, tentang kakeknya almarhum, apa saja.... Pertanyaannya masih sederhana, tidak sampai membuat saya susah mencari jawabannya.

Ketika melihat orang naik roller blade di you tube memakai baju biru, dia tanya : kenapa orang itu pakai baju biru?. Saya diam sebentar, memperhatikan orang tersebut, lalu : agaknya dia nak sesuaikan bajunya dengan stocking yang juga warna biru. lihat, roller blade-nya pun warna biru. Supaya matching.

"kenapa pasport bunda warna hijau? Kakak dengan ayah warna merah?
Karena bunda orang Indonesia. Ingat tak pasport nenek, teteh uwi, kakak vita juga warna hijau.

"kenapa bunda orang Indonesia?"
O yang itu.. sebab bunda lahir di Indonesia, kakek nenek wawa pun orang Indonesia.

kenapa bunda tak jadi orang Malaysia je?
Boleh juga bunda jadi orang Malaysia. tapi nanti mungkin 10 tahun lagi. Hehe..boleh ke tak ye...???

"kenapa adek tak boleh pakai baju wawa?
karena adek lelaki. lelaki tak pakai baju bergambar bunga, ada renda, ada ribbon. Lelaki pakai baju bergambar kereta, hewan, atau tak ada gambar.

"kalau pakai juga?"
nanti dibilang pondan.. hehehe...

"pondan tu apa?"
pondan tu..bencong heee...lelaki yang berpakaian seperti perempuan.

dan setelah itu, dia akan ketawa terkekeh kekeh bila kata pondan disebut.

banyak lagi pertanyaan2 sederhana lainnya. Tampaknya saya harus beli ensiklopedia untuk persediaan jika sewaktu-waktu dia tanya hal-hal yang susah dijelaskan dengan bahasa anak kecil. seperti : bagaimana bunda boleh mengandung?

waaaaa....apakah jawabannya?